Berita Arema FC
Pemain dan Staf Pelatih Arema FC Dituntut untuk Disiplin, Mario Gomez Berlakukan Hukuman Denda
Di bawah asuhan Mario Gomez, pemain dan staf pelatih Arema FC dituntut untuk super disiplin dibanding pelatih-pelatih sebelumnya.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Di bawah asuhan Mario Gomez, pemain dan staf pelatih Arema FC dituntut untuk super disiplin dibanding pelatih-pelatih sebelumnya.
Tak main-main, pelatih asal Argentina itu menerapkan hukuman denda untuk para anak buahnya dan pemain asuhannya.
Jika ada yang melanggar, maka akan didenda Rp 500 ribu/pelanggaran.
• Sempat Kehilangan Karakter Main Arek Malang, Arema FC Diyakini Kembali Bangkit di Tangan Mario Gomez
• Musim ini Dikabarkan Tanpa Piala Presiden, Uji Coba Bisa Jadi Solusi Arema FC Pantau Kesiapan Tim
Manajemen Arema FC pun mengaku sangat mendukung peraturan yang diberlakukan Mario Gomez.
Bahkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan jika soal kedisiplinan, Mario Gomez, menjadi salah satu pertimbangan mendasar yang membuat Arema FC memilih mantan pelatih Borneo FC itu.
"Bagus dan kami sangat mendukung. Tidak hanya bagi pemain tapi juga tim pelatih. Toh juga nanti uangnya akan kembali ke mereka. Dikumpulkan, lalu nanti kalau sudah terkumpul diberikan ke panti asuhan, untuk makan-makan atau agenda lain," kata Ruddy Widodo, Kamis (23/1/2020).
Pria asal Madiun itu menjelaskan, jika ada pemain yang kerap melanggar, maka denda akan dinaikan menjadi Rp 2 juta setiap kali melanggar.
• Pemain Asing Barry Maguire Jalani Trial di Persela, Nil Maizar Bakal Pantau Pemain Tiga Hari
• 6 Stadion yang Ditunjuk FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Ada Gelora Bung Tomo Surabaya
"Itu kan masih murah cuma Rp 500 ribu. Nanti kalau liga sudah mulai, akan naik katanya jadi Rp 2 juta," kata Ruddy Widodo.
Hukuman tersebut berlaku jika ada pemain atau staf pelatih yang terlambat datang latihan, terlambat makan, serta makan tidak pakai seragam.
"Kami rasa ya memang harus gitu. Inilah yang akhirnya menumbuhkan karakter. Dimulai dari hal yang sederhana. Dan kami rasa sudah ada efeknya," jelasnya.
Kabarnya, setelah diberlakukan hukuman denda ini, pemain yang sebelumnya terkenal 'molor' dan kurang disiplin, berangsur menjadi lebih disiplin.
Editor: Dwi Prastika
• Sempurnakan Komposisi Pemain Lokal, Arema FC Berburu Bek Muda, Begini Kriterianya
• Akan Bekerja Keras Lebih Kuat, Andrea Dovizioso Tantang Marc Marquez Berebut Gelar Juara MotoGP 2020