VIRAL Alasan Wanita Aceh Gantung Anak, Posisi Kepala di Bawah, Polisi Bongkar Fakta Penyebaran Video

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video anak diikat  dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas viral di media sosial.

Video itu viral sejak Rabu (22/1/2020).

Anak itu diikat oleh ibunya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Aceh.

• VIRAL Aksi ART Celup Tangan Anak Majikan ke Air Mendidih Terekam CCTV, Nasib Apes Malah Timpa Ortu

Alasan wanita Aceh gantung anak itu pun terkuak.

Termasuk fakta-fakta yang diungkap kepolisian.

Simak selengkapnya.

• Tragedi Pernikahan 3 Menit Pernah Viral, Istri Minta Cerai saat Resepsi, Sikap Tercela Suami Dihujat

• Pernikahan 12 Hari Wanita Malang Viral, Si Pria Tak Menyesal, Chat Jadi Bukti: Gak Usah Banyak Omong

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), video ini direkam pada 10 Januari 2020 lalu dan terjadi di kawasan Gampong (Desa) Beurawe Banda Aceh.

Video beredar melalui akun Instagram "Tercyduk Aceh".

Video itu memperlihatkan seorang anak didapati dalam posisi kaki terikat ke atas dan kepala ke bawah menyentuh kasur.

Kakinya diikat sehelai kain berwarna hijau.

• Asmara Sedarah Om & Keponakan di Sulawesi, Terkuak dari Bayi yang Dibuang, Nasib Miris Kini Diterima

Polisi rupanya sudah mengamankan dan memeriksa sang ibu, NH (34) pada 13 januari 2020.

Anak di video itu adalah AAF (8).

Kemudian kasus ini diselesaikan melalui musyawarah gampong, yang melibatkan Perangkat Gampong, petugas polisi, saksi, pelaku dan Lembaga P2TP2A dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Banda Aceh.

Hasil musyawarah menyebutkan bahwa ibu dan anak diamankan di rumah singgah P2TP2A Kota Banda Aceh, untuk mendapatkan pembinaan.

Namun sepekan kemudian, secara mengejutkan, video itu muncul di media sosial Instagram.

• Sikap Asli Kakak Ipar Wanita di Malang yang Nikah 12 Hari, Ada Ucapan Pedas di Belakang, NM: Sakit

• Telanjur Viral Aksi Geng ABG Joget di Atas Kuburan & Banjir Protes, Video Sebelumnya Lebih Parah

Pihak kepolisian pun turun tangan memproses beredarnya video kasus tersebut.

Polsek Kuta Alam Banda Aceh memanggil sejumlah saksi yang berkaitan beredarnya video itu.

Kapolsek Kuta Alam Iptu Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan telah memanggil dan memeriksa lima saksi perempuan untuk dimintai keterangan.

“Selanjutnya masih ada tujuh saksi lain akan turut diperiksa untuk menuntaskan kasus tersebut, termasuk pelaku penyebar video tersebut,” ujar Kapolsek Iptu Miftahuda, Kamis (23/1/2020).

• Sebelum Viral Geng ABG Joget di Kuburan, Deretan Aksi Tercela Pernah Diprotes, Lihat yang Terparah

• Fakta-fakta Wabah Virus Corona, Bisa Menular antar Manusia hingga Masih Satu Keluarga dengan SARS

Kapolsek menjelaskan, pemanggilan saksi ini dilakukan terkait dengan beredarnya kembali video aksi tindak kekerasan terhadap anak.

“Kejadian ini sudah terjadi hampir dua pekan lalu, tapi tiba-tiba videonya kenapa baru beredar sekarang, jadi kita akan melihat apakah ada unsur tindakan pidana di sana. Polisi juga akan memeriksa penyebar video tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan hingga gelar perkara,” ujar Iptu Miftahuda, dikutip TribunJatim.com, Jumat (24/1/2020).

Dari pemeriksaan terhadap NH, sebut Kapolsek Kuta Alam, disebutkan bahwa NH meninggalkan anaknya dalam kondisi terikat, dan sang ibu pergi membeli makan untuk anaknya.

Menurut pengakuan NH kepada polisi, ia melakukan hal tersebut untuk menegur kelakuan nakal anaknya. (Daspriani Y Zamzami)

• Mayat di Tambak Garam Pamekasan Diperkirakan 10 Hari Mengambang, Kulit Mengelupas, Tubuhnya Merah

Artikel Kompas.com.

• Tawar Menawar Pelajar Malang & Begal yang Dibunuhnya Terkuak, Kronologi Lengkap Dikulik Najwa Shihab

• Alasan Suami Wanita Malang Berubah di Kisah Viral Pernikahan 12 Hari, Pantaskah? Psikolog Buka Suara

• Puluhan Sex Toys dari Negara Eropa Dikirim ke Kota Malang, Disita Bea Cukai dari Kiriman Kantor Pos