Ancaman Rangga Sasana ke Roy Suryo, Bermula dari Salah Sebut Jabatan di Sunda Empire, Roy: Ngaco
Ancaman Rangga Sasana ke Roy Suryo, Bermula dari Salah Sebut Jabatan di Sunda Empire, Roy: Ngaco
Ancaman Rangga Sasana ke Roy Suryo, Bermula dari Salah Sebut Jabatan di Sunda Empire, Roy: Ngaco
TRIBUNJATIM.COM - Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana bakal melaporkan Roy Suryo.
Sebabnya karena Roy Suryo salah sebut jabatan Rangga Sasana.
Kok bisa?
Simak selengkapnya:
• Ancaman Serius Sunda Empire untuk Negara yang Tak Mau Daftar Ulang Agustus Nanti: Indonesia Juga
Konflik antara Roy Suryo dan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana rupanya berbuntut panjang.
Kini, Rangga Sasana pun seakan membalas ulah Roy Suryo.
Bahkan Rangga Sasana mengungkapkan Roy Suryo mestinya dilaporkan ke Mahkamah Internasional.
Hal itu lantaran Roy Suryo telah salah menyebut jabatan dari Rangga Sasana.
Sebelumnya Roy Suryo diketahui telah melaporkan Rangga Sasana ke polisi.
• Petinggi Sunda Empire Klaim PBB Lahir di Bandung, Penjelasannya Bikin Dedi Mulyadi Bereaksi
Roy Suryo melaporkan Rangga Sasana karena telah mengubah sejarah PBB dan NATO di Wikipedia.
Selain itu Rangga Sasana juga dianggap telah melakukan pencemaran nama baik.
"Tidak hanya saya tapi rakyat Indonesya yang kemudian belajar sejarah menjadi sesat,justru ini lah kita harus menyelamatkan Bangsa Indonesia, " kata Roy Suryo dikutip dari akun Youtube iNews berjudul Pimpinan Sunda Empire Dilaporkan ke Polisi, Rangga Sasana: Roy Suryo Kurang Sopan.
Menurut Roy Suryo sudah ada bukti jika Sunda Empire mengubah informasi mengenai PBB dan NATO di Wikipedia pada Januari 2020.
"Ada fakta hukum yang mengatakan bahwa ada kebohongan pada saat perubahan Wikipedia, itu melanggar informasi transaksi elektronik nomor 19 tahun 2016,clear sekali ada pasal yang jelas dilanggar," kata Roy Suryo.
Roy Suryo menekankan atas tindakan Sunda Empire sudah melanggar pasa Undang-Undang ITE.
"Karena perubahan itu tidak sama dengan asli dan terbukti perubahananya baru 22 januari kemarin dan IP sudah kami lidik, sudah kita catat munculah nama Sunda Empire yang sebelumnya tidak dibuat atau disamarkan dalam anonim," kata Roy Suryo.
Roy Suryo mengatakan saat ini bukti tersebut sudah diserahkan pada Kepolisian.
"Sekarang ini sudah ada di tangan kepolisian, terserah mau pakai yang mana tapi clear sekali sudah menyalahi hukum," kata Roy Suryo.
Soal laporan Roy Suryo, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana menyebut Roy tidak memahami sejarah.
"Dimas Suryo yang belum pahan urutan sejarah yang benar, sekarang saya umumkan siapapun penduduk Indonesia, pejabat manapun dari RT hingga Presiden hingga DPR/MPR atau siapapun bangsa dunia ini tidak boleh lagi memberikan informasi yang salah tentang Sunda Empire, " kata Rangga Sasana.
Rangga mengatakan Roy Suryo juga salah dalam menyebut jabatannya di Sunda Empire.
"Saudara melaporkan saya sebagai Sekretaris Sunda Empire juga salah, saya ini Sekretaris Jenderal The Heeren Zeventien, panita 17 dalam hal ini," kata Rangga Sasana.
"Ini lebih ngaco lagi pak," kata Roy Suryo.
"Berarti anda yang harus saya laporkan ke Mahkamah Internasional ," timpal Rangga.
"Silahkan, The Heeren Zeventien sudah salah besar," kata Roy Suryo.
"Kok salah besar gimana saudara itu ? jangan seperti itulah," jawab Rangga.
"Itu zaman VOC," kata Roy Suryo.
Sebelumnya Pakar telematika Roy Suryo resmi melaporkan Rangga Sasana dan Sunda Empire kepada Polda Metro Jaya.
Laporan polisi (LP) tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/350/I/Yan.2.5./2020/SPKT/PMJ/24 Januari 2020.
Dalam hal ini, Rangga Sasana yang menjadi petinggi Sunda Empire itu dipolisikan karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Roy tidak mengetahui sejarah.
Aksi tersebut dilakukan Rangga Sasana ketika berada di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1) kemarin.
Pelaporan itu dilakukan Roy karena Sunda Empire mengubah sejarah mengenai PBB dan NATO yang ada di Wikipedia.
"Rangga Sasana tetap saya laporkan sebagai pelaku pencemaran nama baik, tetapi institusi yang mengubah itu (sejarah PBB dan NATO di Wikipedia) tercatat adalah Sunda Empire, juga saya laporkan," kata Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Roy mengungkapkan, mulai tanggal 22 Januari 2020 lalu atau sehari setelah peristiwa di ILC, sejarah PBB dan NATO di Wikipedia telah diubah oleh akun anonim.
"Jadi sejarah tentang PBB diubah dengan kabar bohong, dengan berita bohong yang menyatakan kalau PBB itu didirikan di Bandung di gedung Isola di Lembang. Ini kabar bohong," tuturnya.
Di ILC, Rangga Melanjutkan penjelasannya, Rangga Sasana pun mengungkap alasan mengapa Bandung menjadi pusat dari tatanan kekaisaran matahari.
Menurut Rangga Sasana, hal itu bisa dibuktikan dari seringnya Bandung dijadikan sebagai tempat peresmian atau tempat bersejarah bagi organisasi dunia.
Bahkan dengan tegas, Rangga Sasana menyebut bahwa PBB lahir di Bandung.
"PBB, lahir di Bandung. Pentagon, lahir di Bandung. Perlu tahu sejarah Indonesia nanti. Isola itu lahirnya NATO di sana," ungkap Rangga Sasana.
Mendengar penjelasan Rangga Sasana, Roy Suryo langsung protes.
Roy Suryo membantah bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB) lahir di Bandung.
Bantahan yang dilayangkan Roy Suryo itu pun segera direspon oleh Rangga Sasana.
Dengan nada santai, Rangga Sasana menyebut bahwa Roy Suryo sesungguhnya belum mengenal sejarah.
"PBB gak dibentuk di Bandung Pak," imbuh Roy Suryo.