Dimintai Tolong Tancapkan Cop Listrik, Remaja 18 Tahun di Lamongan Meninggal, Tak Sadar Tangan Basah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Duka menyelimuti keluarga Ismain Efendi (56) warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur. 

Betapa tidak, sang putra, Viky Candra Aditya meninggal tersengat listrik di rumahnya sendiri. 

Nasib nahas bocah 18 tahun itu bermula saat dimintai tolong menancapkan cop ke terminal listrik.

• Warga Wonokoyo Kota Malang Teriak Air-Air Saat Kedatangan Wagub Jatim Emil Dardak

• Niat Hati Gelar Pesta Sabu, Bela-belain dari Kediri ke Surabaya: Baru Sekali Beli, Eh Tertangkap

Viky Candra Aditya (18) nahas meninggal tersengat listrik di rumahnya sendiri. 

Kejadian itu bermula saat korban usai makan dengan kondisi tangan masih basah, lalu dimintai bantuan untuk menancapkan cop ke terminal listrik di samping rumahnya.

"Penyebab meninggalnya jelas, karena kesetrum listrik, " kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono kepada awak TribunJatim.com, Sabtu (25/1/2020).

Saat itu di rumah korban ada pekerjaan membuat kanopi.

• 12 Negara Terjangkit Virus Corona, 3 Merupakan Negara Tetangga, Indonesia Sudah Terkepung?

• Keluarga Andri Hermawan Sampaikan Permintaan Maaf, Seusai Penahanan STNK di Tol Waru Gunung

Usai makan, korban dimintai tolong oleh Ismain untuk menancapkan cop listrik.

Korban langsung menancapkan cop tersebut, tanpa sadar tangannya masih basah. 

"Mungkin karena tangannya basah itu, ada titik luka di telapak tangan," katanya.

• 9 Manfaat Batang Pohon Pisang yang Jarang Dilirik di Indonesia, Pantas Harganya di Amerika Mahal

• Momen Unik Tahun Baru Imlek 2571 di Kelenteng Cokro, Dewa Rezeki Datang Bagikan Angpau

Jadi penyebab kematiannya jelas, bukan karena adanya penganiayaan.

Insiden ini, kata Djoko bisa menjadi pembelajaran.

Artinya, harus waspada setiap hendak menyalurkan atau menyalakan listrik.

Penulis : Hanif Manshuri

Editor : Heftys Suud