Machfud Arifin Mengenang Kembali Pengalaman Makan Satu Meja Bareng SBY

"Pak SBY, harus kita akui bahwa beliau pernah mewarnai pembangunan di Indonesia. Mudah-mudahan kalau jadi, saya bisa seperti beliau dalam berpartisipasi aktif di pemerintahan," katanya.

"Selain itu, kalau saya menang, saya sowan ke DPD. Mudah-mudahan kalau nanti kita menang, saya bisa membantu menaikkan suara partai," terangnya.

Di sisi lain, Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari menjelaskan, bahwa pendaftaran tersebut menjadi salah satu mekanisme yang harus diikuti bakal calon.

Selain sebagai bentuk pengenalan, pendaftaran ini sebagai bentuk peneguhan sikap Demokrat mengusung Machfud Arifin.

• Fakta Terbaru Memiles, Ari Sigit Beberapa Kali Bertemu Direktur PT Kam and Kam, Apa yang Dibahas?

• Satukan Ragam Negara dalam Suguhan Tarian Kontemporer Bertajuk ‘The Beauty of China’

"Tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah kenal, maka harus menang. 240 hari menjelang pemungutan suara termasuk cepat. Sehingga, Kita harus siap sampai tingkat ranting dan bersama-sama dan terus bergerak," katanya.

Menurut Lucy Kurniasari, Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan mesin partai segera berjalan.

"Pak Ketum mengingatkan kita harus bergerak. Di antaranya memenangkan pilkada," tegasnya.

Lucy Kurniasari mengapresiasi Machfud Arifin sebagai figur asli Surabaya yang bisa membangun daerah.

"Beliau orang Surabaya asli. Putra daerah yang bisa membesarkan Surabaya dan tentu Partai Demokrat. Sehingga, harus menang," tegas Lucy Kurniasari.

Ketua Tim Penjaringan Demokrat Surabaya, M Machmud menyampaikan bahwa pihaknya akan mengirimkan berkas Machfud ke DPP. Selanjutnya, rekomendasi dari DPP akan turun dan memulai mesin pemenangan.

Keputusan mengusung Machfud Arifin diharapkan akan membuat Demokrat menang di masa depan.

"Demokrat pernah meiliki 16 kursi di Surabaya. Kemudian saat ini turun hinga akhirnya menjadi empat kursi," katanya.

"Sehingga, dengan Demokrat mengusung Bapak Machfud. kami berharap mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya. Sekaligus menjadi partai pemenang," tegasnya.

Penulis: Bobby Koloway

Editor: Elma Gloria Pasaribu