Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wagub Jatim Emil Dardak Janji Penanganan Krisis Air Bersih di Kota Malang Dilakukan Secepatnya

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan krisis air bersih di Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/RIFKY EDGAR
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat bertemu warga Desa Kalisari, Kelurahan Wonokoyo, Kota Malang meneriaki Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat mengunjungi desanya pada Sabtu (25/1). 

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan krisis air bersih di Kota Malang.

Hal itu dia sampaikan ketika mengunjungi warga yang terdampak krisis air bersih di Kelurahan Wonokoyo dan Kelurahan Buring Kota Malang pada Sabtu (25/1/2020).

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan penganggaran terkait dengan pembenahan pipa yang pecah di kawasan Desa Pulungdowo, Kabupaten Malang.

"Ini urgent dan proses pengadaan akan dilakukan percepatan karena ini darurat. Jika normalnya menunggu APBD dan lain sebagainya, maka proses pengadaan akan panjang," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Emil menjelaskan, solusi tercepat dalam menangani kasus krisis air bersih ini ialah memberikan bantuan.

Yakni bantuan tangki air gratis dan tandon air yang diberikan kepada warga yang terdampak.

Warga Wonokoyo Kota Malang Teriak Air-Air Saat Kedatangan Wagub Jatim Emil Dardak

Hotman Rayakan Imlek Ala Para Konglomerat, Ngumpul Bareng Nadiem hingga Ahok, Lihat Penampilannya

Tawuran Pelajar Warnai Liga Futsal di Kota Malang

Selain itu, sembari menunggu proses penganggaran, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan PDAM Kota Malang dan Kementerian PUPR terkait permasalahan ini.

Salah satunya, melakukan tapping sumber air yang bisa dilakukan secara mobile.

"Intinya harus ada suplai air yang langsung bisa diterima oleh masyarakat. Setidaknya bisa meminimalisir keresahan warga terhadap air. Kalau saya nggak ada air di rumah juga sengsara lo," terangnya.

Selain itu, nantinya Emil juga akan rutin melakukan pengawasan dengan menanyakan progres di setiap minggunya kepada PDAM Kota Malang.

Agar nantinya, warga yang belum teraliri air bisa merasakan air melalui bantuan yang diberikan oleh Kementerian PUPR maupun dari PDAM Kota Malang.

"Memang cepat ini hitungannya bulanan. Kami akan lakukan secepatnya. Untuk itu, kami sarankan kepada warga agar mulai menghemat air dan semoga permasalahan ini bisa segera teratasi secepatnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas menyampaikan, bahwa saat ini warga yang terdampak ada sekitar 3.500 pelanggan.

Jumlah tersebut sedikit ada penurunan, dari total jumlah awal yang mencapai 26.000 pelanggan.

Meski telah ada pengurangan, Muhlas berjanji akan mencari solusi lagi agar warga yang belum teraliri segera teraliri.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved