Perkuat Arema FC, Pandi Lestaluhu Jadikan Tekanan Suporter sebagai Motivasi Bertanding

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemain sayap Arema FC, Pandi Lestaluhu, mengaku sudah tak sabar untuk segera merasakan atmosfer bermain di depan Aremania, suporter Arema FC.

Bagi pemain asal Tulehu itu, tekanan yang bakal dia dan pemain Arema FC lainnya dapatkan, khususnya pemain yang baru bergabung sengan Arema FC musim ini, akan jadi penambah semangat di Liga 1 2020.

• Keuntungan Arema FC Datangkan Elias Alderete, Salah Satunya Tak Keluarkan Biaya Peminjaman

• Gabung Arema FC, Oh In Kyun akan Tempati Rumah yang Dulu Dihuni Milomir Seslija

Pandi Lestaluhu mengaku sudah terbiasa dengan tekanan dan tuntutan dari suporter.

Ia pun menjadikan tekanan dari Aremania sebagai beban.

Terlebih sebelum bergabung dengan Kalteng Putra musim lalu, Pandi Lestaluhu pernah memperkuat Persija Jakarta, yang juga memiliki jumlah suporter besar.

"Tekanan sudah biasa dialami pemain sepak bola, apalagi ketika bermain di klub yang memiliki basis suporter yang besar seperti Arema. Tentu ketika akan memutuskan untuk bermain di sini saya sudah pikirkan itu matang-matang dan saya tidak masalah akan hal itu. Sebelumnya saya bermain untuk Persija Jakarta, sehingga sekarang sudah terbiasa," kata Pandi Lestaluhu, Selasa (28/1/2020).

Untuk meredam perasaan tegang atau cemas ketika mendapat tekanan dari para suporter, Pandi Lestaluhu menganggap tekanan atau tuntutan yang diberikan suporter sebagai semangat dan motivasi, agar memberi dampak baik pada dirinya ketika berlaga.

• Ambisi Juara Persebaya Berat di Tahun Tikus Logam, Semangat Tinggi Jadi Kunci Keluar dari Masalah

• Tes Medis Jadi Syarat Terakhir 3 Pilar Asing Arema FC sebelum Dinyatakan Resmi Bergabung dengan Tim

• Jatuh Cinta dengan Indonesia dan Persija Jakarta, Marko Simic Ingin Bisa Lancar Berbahasa Indonesia

"Saya jadikan itu motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim yang saya bela, sehingga akhirnya tidak jadi beban saat main," jelasnya.

Para pemain tak hanya harus menyiapkan kondisi fisik dan juga taktik dalam mengarungi Liga 1 2020 yang akan dimulai pada tanggal 29 Februari mendatang, namun tentu juga harus menyiapkan mental saat bermain di hadapan pendukung dan suporter lawan.

Editor: Dwi Prastika