Terbongkar Asal Virus Corona yang Mematikan, Benar karena Hewan Liar China? 'Virus Gampang Melompat'
Asal virus Corona yang mematikan akhirnya terungkap. Benarkah dari hewan liar yang dijual di pasar China?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Libur Tahun Baru Imlek yang dilaporkan berakhir pada 30 Januari, diperpanjang hingga 2 Februari untuk mengurangi massa yang berkumpul.
Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
• Antisipasi Pemkot Surabaya Cegah Sebaran Virus Corona, Sosialisasi Puskesmas & Koordinasi Imigrasi
Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus Corona untuk menyebar semakin kuat.
Pernyataan itu dia buktikan dengan jumlah korban meninggal yang mencapai 106 orang pada Selasa (28/1/2020), dan jumlah korban terinfeksi lebih dari 4.500.
Ribuan dokter dan perawat dikerahkan dari berbagai penjuru negeri, dengan 10.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dipersiapkan untuk merawat korban. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Kematian Tragis Dokter Tertular Virus Corona Pasca 9 Hari Rawat Pasien
Kematian tragis dokter tertular virus Corona menjadi sorotan dunia.
Dokter itu meninggal dunia setelah merawat pasien korban virus Corona selama sembilan hari.
Kematian dokter tersebut membuat pemerintah langsung ambil tindakan.
• Skandal Asmara Ibu Hamil & Polisi Sulawesi Terkuak, Bercinta di Rumah saat Suami Pergi, Ending Miris
Diketahui, dokter tertular virus Corona itu bernama Liang Wudong.
Ia merupakan dokter di Rumah Sakit di Provinsi Hubei Xinhua China.
Kematiannya menjadi kasus pertama, yakni tenaga medis yang tertular virus Corona dari pasien.
Liang Wudong meninggal dunia pada Sabtu (25/1/2020) waktu setempat.
• Kerajaan King of The King Seret Nama Prabowo-Soekarno, Bakal Lantik Presiden & Kuasai Rp 60.000 T
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), saluran televisi China Global Television Network (CGTN) menyebut Wudong sebagai satu dari sejumlah dokter yang berada di garda terdepan dalam upaya Pemerintah Tiongkok menanggulangi penyebaran virus Corona ( coronavirus).
Hal itu sebagaimana diinformasikan oleh CGTN melalui akun Twitternya, @CGTN.