10 Ribu Masker dari Indonesia Dikirim ke Wuhan, Mental WNI Mulai Drop, Ingin Segera Dievakuasi
10 ribu masker dikirim ke Wuhan. Mental WNI mulai drop, ingin segera dievakuasi pemerintah.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Mental para mahasiswa di Wuhan, China mulai drop.
Bahkan mereka pasrah dan ingin segera dievakuasi oleh pemerintah.
Sebagai bala bantuan, sebanyak 10 ribu masker dari Indonesia dikirim ke Wuhan sebagai upaya antisipasi wabah virus Corona.
Pengiriman ribuan masker itu merupakan permintaan KBRI di China.
• Mengenal Kota Wuhan Sebelum Wabah Virus Corona, Ada Perkampungan Muslim Disana hingga Potensi Kota
Sebanyak 10.000 masker diperiksa satu per satu dengan x-ray scanner saat memasuki kawasan kargo Bandara Soekarno-Hatta.
Rencananya, masker-masker tersebut akan dikirimkan ke Kota Wuhan, China untuk didistribusikan kepada 243 warga negara Indonesia (WNI) yang masih terjebak di sana.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kominkasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, ribuan masker tersebut dikirim atas permintaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China.
"Itu Kedubes (RI di) China meminta seperti itu (pengiriman masker, kita kirim saja, kirim 10.000 pieces," kata dia kepada Kompas.com (grup TribunJatim.com), Rabu (29/1/2020).
• Permintaan Masker Pasca Virus Corona Meningkat, Karyawan Pabrik Lembur, Harganya Melambung Tinggi
Ribuan masker tersebut diperkirakan sudah tiba di China pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Adapun jenis masker yang dikirimkan BNPB berjenis N95 yang mampu menyaring partikel kecil hingga 2.5 particullar meter.
243 WNI di China, 100 di antaranya di Kota Wuhan
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, ada 243 Warga Negara Indonesia yang masih terjebak di China.
Kira-kira 100 di antaranya merupakan WNI yang tinggal di Wuhan, kota tempat mewabahnya virus corona.
