Berita Viral
VIRAL ABG Makassar Prank Orang Tua, Pura-pura Diculik 2 Pria, Alasan Pedih Terkuak, Lihat Endingnya
Aksi ABG Makassar prank orang tua viral di media sosial. ABG Makassar itu mengaku mengalami penculikan tragis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
"Iya, dia melakukan ini (rekayasa) sebab kurangnya kasih sayang orangtua korban terhadap dirinya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Indratmoko, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/1/2020).
Meski begitu, Indratmoko menyebut masih mengkaji aspek hukum dari laporan bohong soal penculikan itu.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat tida membuat prank karena ada ancaman pidananya. (Kompas.com/Kontributor Makassar, Himawan)
• VIRAL Pria Beri Amplop Kosong sebagai Pengganti Kado di Nikahan Teman, Capek Nagih Utang Terus
VIRAL Ojol Tulungagung Kena Prank Anak SMP, Pesanan GrabFood Udang Keju Rp 525 Ribu Tiba-tiba Batal
Unggahan sejumlah tangkapan layar seorang pengemudi ojek online (ojol) tengah viral di media sosial Tulungagung.
Seorang ojol dengan inisial RD baru saja mendapat order GrabFood dari seseorang dengan nama TiyanDwia.
Akun itu memesan 50 menu udang keju dari sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Tulungagung, dengan total Rp 525.000, Selasa (21/1/2020).
• Takdir Tragis ABG Kediri Dihamili Ayah Kandungnya, Ibu Jadi TKW & Takut Diusir, Pelaku: Saya Khilaf
TiyanDwia menyebut, menu sebanyak itu untuk keperluan arisan keluarga.
Pukul 15.40 WIB TyanDwia sempat menghubungi RD lewat fasilitas pengiriman pesan di aplikasi.
Empat menit kemudian, TyanDwia mengirim pesan lagi, “its all just pank”.
Karena pesanan yang begitu besar dibatalkan, RD kemudian menyebarkan tangkapan layar komunikasinya dengan TyanDwia.
Kontan unggahan tangkapan layar itu mengundang kemarahan warganet.
• Kisah Sedih Anik Ismawati, Penderita Kanker Payudara Tinggal di Kontrakan Kecil Sidotopo Surabaya
TyanDwia menjadi sasaran kecaman karena dianggap telah berbuat kurang ajar dan telah merugikan profesi ojol.
Wartawan berusaha menghubungi RD lewat nomor teleponnya, namun tidak ada respons.
Pemilik akun Mhel Mhel yang pertama mengunggah tangkapan layar itu mengatakan, awalnya pesanan tersebut akan dikirimkan ke alamat pemesan di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.