Berita Viral
VIRAL ABG Makassar Prank Orang Tua, Pura-pura Diculik 2 Pria, Alasan Pedih Terkuak, Lihat Endingnya
Aksi ABG Makassar prank orang tua viral di media sosial. ABG Makassar itu mengaku mengalami penculikan tragis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi ABG Makassar prank orang tua viral di media sosial.
ABG Makassar itu mengaku mengalami penculikan tragis.
Alasan pedih di balik tindakannya itu terkuak.
Polisi pun sudah turun tangan menangani kasus ini.
Simak berita selengkapnya, dirangkum dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).
• VIRAL Kisah Pilu Gadis Cantik Diselingkuhi saat LDR, Asmara 7 Tahun Kandas, Pacar Tiduri Wanita Lain
Diketahui, ABG Makassar yang nge-prank orang tuanya itu adalah IPS.
IPS sendiri merupakan siswa SMA.
• VIDEO Istana Megah Alshad Ahmad, Furniture Rumah Sepupu dari Raffi Ahmad Ini Senilai Rp 2 Miliar
Postingan Video Viral
Kabar penculikan IPS beredar melalui video dan viral di media sosial Facebook.
Dalam video yang tersebar, seorang pengemudi ojek online mengaku menemukan IPS di Jalan Malino Gowa, Selasa (28/1/2020).
Di video lainnya, IPS sendiri mengaku dibius oleh dua orang yang menggunakan mobil hitam saat berada di samping minimarket.
Dari tangkapan layar percakapan WhatsApp IPS dengan ayahnya, IPS juga mengaku bahwa bola matanya akan diambil dan jasadnya bakal dibuang ke laut.
Setelah diselidiki, ternyata apa yang dilakukan IPS hanya untuk nge-prank atau mengerjai orang tuany, dikutip TribunJatim.com, Rabu (29/1/2020).
• Rahasia Wanita Konglomerat Bersuami 3 & Masih Selingkuh, 1 Hal Belum Terwujud hingga Dihina Tetangga
Alasan di Balik Aksi IPS
Saat diperiksa polisi, IPS mengaku membohongi atau mem-prank orangtuanya karena ingin mendapat perhatian.
"Iya, dia melakukan ini (rekayasa) sebab kurangnya kasih sayang orangtua korban terhadap dirinya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Indratmoko, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/1/2020).
Meski begitu, Indratmoko menyebut masih mengkaji aspek hukum dari laporan bohong soal penculikan itu.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat tida membuat prank karena ada ancaman pidananya. (Kompas.com/Kontributor Makassar, Himawan)
• VIRAL Pria Beri Amplop Kosong sebagai Pengganti Kado di Nikahan Teman, Capek Nagih Utang Terus
VIRAL Ojol Tulungagung Kena Prank Anak SMP, Pesanan GrabFood Udang Keju Rp 525 Ribu Tiba-tiba Batal
Unggahan sejumlah tangkapan layar seorang pengemudi ojek online (ojol) tengah viral di media sosial Tulungagung.
Seorang ojol dengan inisial RD baru saja mendapat order GrabFood dari seseorang dengan nama TiyanDwia.
Akun itu memesan 50 menu udang keju dari sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Tulungagung, dengan total Rp 525.000, Selasa (21/1/2020).
• Takdir Tragis ABG Kediri Dihamili Ayah Kandungnya, Ibu Jadi TKW & Takut Diusir, Pelaku: Saya Khilaf
TiyanDwia menyebut, menu sebanyak itu untuk keperluan arisan keluarga.
Pukul 15.40 WIB TyanDwia sempat menghubungi RD lewat fasilitas pengiriman pesan di aplikasi.
Empat menit kemudian, TyanDwia mengirim pesan lagi, “its all just pank”.
Karena pesanan yang begitu besar dibatalkan, RD kemudian menyebarkan tangkapan layar komunikasinya dengan TyanDwia.
Kontan unggahan tangkapan layar itu mengundang kemarahan warganet.
• Kisah Sedih Anik Ismawati, Penderita Kanker Payudara Tinggal di Kontrakan Kecil Sidotopo Surabaya
TyanDwia menjadi sasaran kecaman karena dianggap telah berbuat kurang ajar dan telah merugikan profesi ojol.
Wartawan berusaha menghubungi RD lewat nomor teleponnya, namun tidak ada respons.
Pemilik akun Mhel Mhel yang pertama mengunggah tangkapan layar itu mengatakan, awalnya pesanan tersebut akan dikirimkan ke alamat pemesan di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.
Namun setelah pesanan dibeli, pemesan dengan enteng membatalkan dan mengaku pesanan itu sekedar prank.
“Mau dikirim ke Rejoagung dan dibayar di tempat,” terang Mhel Mhel.
• Kisah Pilu Ibu di Sidotopo, Nangis Terkejut Didiagnosa Kanker Payudara Stadium 4: Saya Bisa Sembuh?
Namun kasus ini tidak dilaporkan ke polisi, dengan alasan sudah ada solusi untuk pengemudi ojol itu.
Namun tidak ada penjelasan rinci, solusi apa yang diterima abang ojol yang telah rugi ratusan ribu ini.
“Pak Grabnya sudah aman, sudah dikembalikan dan cancelan barang juga sudah ada toleransi dari atasannya” tuturnya.

Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari mengaku, pihaknya memantau unggahan yang tengah ramai itu.
Namun sejauh ini tidak ada laporan dari pihak yang dirugikan ke polisi.
• VIRAL MUA Termuda di Indonesia, Ini 10 Fakta tentang Lovely Natasha, Bocah 9 Tahun yang Jadi MUA
Anwari berharap, agar korban melapor sehingga nantinya polisi punya dasar untuk melakukan penyelidikan.
“Setidaknya pelaku bisa ditemukan dengan korban,” ujar Anwari.
Bahkan patroli siber Polres Tulungagung telah melacak akun Grab TyanDwia.
Akun ini diketahui dipegang oleh anak usia SMP.
“Hasil pelacakan, yang order GrabFood itu masih anak-anak. Kami tidak melakukan tindakan, karena tidak ada korban yang melapor,” pungkas Anwari. (David Yohanes)