Wanita Tua Kediri Nyebur ke Sungai Brantas, Tangannya Diseret Warga, Diperingati Tapi Tak Digubris

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Seorang wanita tua nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas.

Tangannya langsung diseret oleh warga setempat.

Si wanita tua ini sempat diperingati warga tapi tak digubris.

• Tragedi Tragis Pria Nekat Lompat Jembatan Layang di Medan, Ketika Jaket Dibuka Warga Heboh & Kaget

Saat itu, masyarakat yang sedang berada di kawasan Dermaga Sungai Brantas, Kota Kediri tiba-tiba dikejutkan ulah wanita paruh baya.

Wanita paruh baya tersebut tiba-tiba menceburkan diri ke Sungai Brantas, Kamis (30/1/2020) petang.

Tindakan nekat perempuan itu membuat warga yang berada di kawasan dermaga spontan memberikan pertolongan.

Ada warga yang menjulurkan bambu untuk menolong perempuan agar tidak tenggelam.

Namun meski ada upaya pertolongan dari warga, kelihatannya perempuan yang diduga hendak bunuh diri itu memilih membiarkan tubuhnya terseret arus sungai yang sedang deras.

Spontan kejadian itu membuat sejumlah warga langsung menceburkan diri ke Sungai Brantas untuk memberikan pertolongan.

• Misteri Driver Taksol Surabaya Bunuh Diri, Sikap Riang Tutupi Gelagat, Sempat Bercanda bareng Istri

Salah satunya Agus yang kemudian meraih tangan perempuan itu serta menyeretnya ke tepian sungai.

Selanjutnya bersama warga diangkat ke bantaran sungai.

"Orangnya sudah hanyut, yang kelihatan tinggal kakinya. Namun tangannya saya raih kemudian saya tarik ke pinggir sungai," ungkapnya.

• Surabaya Geger, Janda Menjerit Histeris Saat Kos Dimasuki Pria, Saksi Sebut Korban Sempat Istighfar

Waktu mau nyebur sungai sejumlah warga juga telah memperingatkan kalau arusnya sedang deras.

Namun kelihatannya orangnya tidak menghiraukan.

Petugas Kepolisian dari Polsek Mojoroto setelah melakukan pendataan selanjutnya menyerahkan wanita yang diduga hendak bunuh diri ke Kantor Satpol PP Kota Kediri.

• VIRAL Kisah Pilu Gadis Cantik Diselingkuhi saat LDR, Asmara 7 Tahun Kandas, Pacar Tiduri Wanita Lain

Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah mendapatkan identitasnya atas nama SA (44) warga Jl KH Hasyim Asyari, Kota Kediri.

Sebelumnya SA juga pernah tinggal di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Petugas sempat membawa ke Puskesmas Baluwerti untuk pemeriksaan kesehatan jiwa dan fisiknya.

• Tragedi Pria Lumajang Bunuh Paman yang akan Habisi Ayahnya, Nasib Kini Miris, Kronologinya Mencekam

Diduga tindakan nekat karena mengalami depresi.

Petugas Satpol PP kemudian bersinergi dengan petugas terkait sehingga berhasil menemukan alamat keluarganya.

Malahan setelah dihubungi petugas, SA langsung dijemput dengan mobil keluarganya.

Keluarga SA juga menyampaikan terima kasih kepada petugas dan masyarakat yang telah menyelamatkan jiwanya.

Penulis: Didik Mashudi

Editor: Arie Noer Rachmawati