Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Detik-detik Mencekam Bocah Gresik Loncat dari Mobil Penculik, Polisi-Warga Bereaksi, Pelaku Dibayar

Seorang bocah di Gresik berhasil selamat dari orang yang menculiknya. Simak kronologi lengkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Todor Tsvetkov/Getty Images
ILUSTRASI penculikan bocah 9 tahun di Gresik. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah di Gresik berhasil selamat dari penculik.

Ia meloncat dari mobil penculik yang membawanya pergi.

Polisi dan warga pun langsung bereaksi dan mengejar mobil pelaku.

VIRAL Tingkah Hotman Paris Duduk di Belakang Orang Salat, Disuguhi & Wajahnya Polos: Jangan Nyinyir!

Diketahui, korban penculikan adalah SAW (9), warga Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Peristiwa penculikan terjadi pada Senin (3/2/2020) malam.

Namun, penculikan terhadap SAW tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian dan masyarakat.

Bahkan, pelaku atas nama Achmad Muzakki Maulana (25), warga Perumahan Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, berhasil diamankan.

Mama Muda Sulawesi Gantung Diri di Depan Bayi, Video Call Terakhir Firasat? Kondisi Suami Memilukan

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), pelaku ditangkap seusai mobil yang dikendarainya dihadang oleh polisi dan masyarakat di sekitar palang pintu rel kereta api di Jalan Raya Cerme.

"Benar, kejadiannya semalam dan pelaku sudah diamankan di Polsek Cerme," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Kini Bermunculan Gengster Pelajar di Surabaya, Polisi Lakukan Antisipasi

Kronologi

Menurut informasi yang didapat pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula saat korban yang hendak jajan tidak jauh dari tempat tinggalnya, pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Tiba-tiba, SAW didatangi oleh pelaku yang mengendarai mobil.

Melihat ada SAW, pelaku langsung menarik tangan korban dan langsung memasukkan korban ke dalam mobil.

Namun, sambil terus menangis dan berteriak, korban kemudian berhasil keluar usai membuka pintu dan meloncat dari mobil yang sedang berjalan.

Melihat kejadian tersebut, warga lantas mengejar mobil yang dikemudikan oleh pelaku

Sebagian warga juga menghubungi pihak kepolisian.

Mereka kemudian bersama-sama melakukan penghadangan di pelintasan rel kereta api di Jalan Raya Cerme, sehingga pelaku berhasil ditangkap dan diamankan.

Benda Murah di Tas Rp 20 Juta Nia Ramadhani Bikin Jessica Iskandar Syok: OMG! Emang Pegel Banget?

Pelaku Mengaku Dibayar

Kepada polisi, pelaku mengakui aksi penculikan tersebut.

Pelaku mengaku mendapat pesanan dari seorang wanita di Jawa Barat, untuk mencarikan anak di bawah umur dengan imbalan sejumlah uang.

Saat ini, pelaku masih diamankan di kantor polisi, berikut barang bukti mobil yang digunakan saat beraksi.

Kemudian, polisi mengamankan sebuah ponsel serta dompet berisi beberapa kartu identitas dan kartu ATM.

Asyik Berduaan di Kamar Hotel, PNS Terciduk di Kamar Hotel, Simak Pengakuannya Saat Kepergok

Foto Pernikahan Teddy dan Lina Diungkap, Bantah Tudingan Nikah Siri dan Tak Disetujui Keluarga

Pria Surabaya Tega Bohongi Ibunya Seolah-Olah Jadi Korban Penculikan, Minta Uang Rp 100 Juta

Terlilit kebutuhan bayar gadai, seorang anak di Aurabaya ini tega membohongi ibunya sendiri dengan bersandirwara seolah - olah menjadi korban penculikan.

Aksi itu dilakukan oleh Ahamad Nur Fauzi (25) warga Jalan Medayu Selatan VI/16, Surabaya.

Ahmad mengirimkan pesan singkat kepada ibunya jika ia telah diculik dan meminta uang tebusan sebesar Rp 100.000.000 yang harus dikirim ke rekening BCA dengan nomor 0881470500 atas nama Iwan Sugianto.

 "Pesannya dikirimkan oleh tersangka Ahmad, seolah-olah dia seorang penculik yang meminta uang tebusan seratus juta. Selain sebagai penculik, tersangka juga seolah-olah menjadi korban karena yang di hubungi adalah ibunya sendiri. Jika tidak memberikan uang itu maka korban akan dibunuh. Mendengar itu orang tua saudara Ahmad ini khawatir dan melaporkan kejadian itu ke kami," beber Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto,Sabtu (28/12/2019).

Beda Nasib Wanita Penghina Jokowi dan Pengolok Risma, Diancam 6 Tahun Bui, Satunya Dibully Netizen

Orang tua Ahmad melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (24/12/2019) malam.

"Sekitar Jumat 27 Desember 2019 kami lakukan pengecekan di sebuah homestay di wilayah Tenggilis. Ternyata saudara Ahmad kami temukan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak diculik," tambah Iwan kepada Tribunjatim.com.

Setelah diamankan dan diinterogasi, Ahmad akhirnya mengakui perbuatannya.

Ia mengaku nekat membohongi ibunya karena tidak diberi uang Rp 100.000.000 untuk menebus dua mobilnya yang digadaikan.

"Saya punya tanggungan dua mobil. Buat grab car, itu saya gadaikan. Mau saya tebus tapi tidak ada uang. Terpaksa saya pakai cara ini,"akunya kepada Tribunjatim.com. (Firman/Tribunjatim.com)

Semangat Hina Tri Rismaharini di Medsos, Saat Ditangkap Sebut Wali Kota Risma Bunda, Lihat Sosoknya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved