Berita Viral
VIRAL Pasangan Pengantin Ditipu WO, Makanan Tak Datang & Tawaran Fantastis, Paket Komplet Rp 50 Juta
Kasus banyak pasangan pengantin ditipu wedding organizer (WO) viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Memang untuk event-nya baru dilaksanakan 8 Februari 2020 sampai bulan Agustus 2020," ujar Firdaus.
"Nanti konsumennya (begitu) tahu (ditipu), pasti akan datang lagi, karena hari ini sudah 28 orang," imbuh dia.
Hingga Selasa (4/2/2020) sore, total sudah ada 28 orang yang melaporkan wedding organizer "Pandamanda".
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, jumlah itu sudah melonjak hingga lebih dari 35 laporan hingga Selasa malam, karena korban terus mendatangi mapolres bahkan menyatroni ruko tempat Pandamanda berkantor.
• Nikita Mirzani Sebut Musuhnya Virus Corona, Bukan Kelas & Levelnya, Musuh Ingin Niki Tetap di Bui

• Telanjur Viral Video Biduan Lepas Baju-Bra Demi Saweran, Tingkah Tak Pantas Pedangdut Lain Terungkap
4. Tawaran menggirukan
Strategi banting harga disertai sederet promo jadi cara Pandamanda merebut hati calon mempelai.
Berbekal publikasi yang rapi di media sosial, Pandamanda tak kelihatan mencurigakan.
Lusi, bukan nama sebenarnya, mengungkapkan bagaimana putrinya bisa terpikat oleh penawaran "Pandamanda".
Putri Lusi sendiri ogah bicara pada wartawan dan menyerahkan sepenuhnya pernyataan soal penipuan yang menderanya dari mulut Lusi dan calon ibu mertuanya.
"Ditawarinya cincin 10 gram. Lima gram buat mempelai laki-laki, lima gram buat mempelai perempuan," ujar Lusi yang minta nama, tanggal, dan lokasi pernikahan putrinya dirahasiakan, Selasa (4/2/2020) sore.
"Terus komplet semua. Rias, dekor, gaun pengantin. Kalau enggak salah Rp 50 juta," imbuh dia.
• BREAKING NEWS - 77 Unit Motor Bodong Diborong Polres Bangkalan dari Tanjung Bumi Bangkalan
5. Keceplosan bohong
Prasetyo (27) mengaku baru sadar bahwa ia akan ditipu Pandamanda setelah pernyataan AS, pemilik Pandamanda, tidak logis.
Ia sendiri telah membayarkan Rp 30 juta untuk pernikahan yang sedianya berlangsung pada 29 Februari 2020.
"Saya tahu itu tadi malem, begitu kemarin siang si AS (pemilik Pandamanda) menelpon saya pukul 15.00 WIB minta pelunasan. Saya tolak," kata dia, Selasa.