WNI di Singapura Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah ke China dan Keluar Rumah, Ini Penyebabnya
Penyebab WNI di Singapura terjangkit virus Corona terungkap, padahal tak pernah pergi ke China atau keluar rumah.
Penyebab WNI di Singapura terjangkit virus Corona terungkap, padahal tak pernah pergi ke China atau keluar rumah.
TRIBUNJATIM.COM - Wabah virus Corona masih menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia.
Virus yang menyebar pertama kali di Wuhan, China ini, kini sudah menyebar ke beberapa negara.
Beberapa orang dilaporkan terjangkit virus Corona, termasuk WNI di Singapura.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis baru (2019-nCoV).
• Pengakuan Pasien Virus Corona Tentang Kondisi RS Huoshenshan, Semuanya Baik, Di Luar Ekspektasi
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), WNI berjenis kelamin wanita itu baru dinyatakan positif Selasa (4/2/2019) siang setelah sebelumnya disarankan untuk mendatangi Singapore General Hospital (SGH), Senin (3/2/2020).
"WNI ini merupakan pekerja asing yang bekerja pada seorang perempuan warga negara Singapura.
Sebelumnya, ia dilaporkan sempat bersentuhan dengan majikannya yang juga dinyatakan positif terkena virus Corona," demikian bunyi keterangan yang disampaikan seperti dikutip Kompas.com (grup TribunJatim.com) dari laman resmi MoH, Selasa malam.
Diketahui, wanita berusia 44 tahun itu tidak pernah berkunjung ke China sebelumnya.
Bahkan, sejak wabah itu merebak, ia dikabarkan tidak pernah meninggalkan rumah majikannya yang berada di Jalan Bukit Merah itu.
• Bebi Silvana Istri Ketiga Opick Minta Maaf Kaitkan Virus Corona dan Tulisan di Iqra: Cocoklogi
Kini, WNI tersebut dinyatakan sebagai kasus ke-21 yang berhasil diidentifikasi otoritas kesehatan Singapura.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengaku, telah mendapatkan kabar terkait hal ini secara langsung dari MoH.
KBRI pun mengimbau agar WNI di Negeri Singa dapat lebih waspada.
"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura yang diterima Kompas.com.
Kini Berada di Ruang Isolasi
Padahal, sebelumnya WNI berjenis kelamin perempuan tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China.
Dilansir dari keterangan yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), kasus terpaparnya WNI berusia 44 tahun tersebut merupakan kasus ke-21 yang terjadi di Negeri Singa itu.
"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
"Dia saat ini berada di ruang isolasi di SGH (Singapore General Hospital)."
Perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga itu tinggal di Jalan Bukit Merah.
• VIRAL Pernikahan 10 Menit Dokter di China Demi Kembali Bekerja Tangani Pasien yang Terjangkit Corona
Gejala awal diketahui pada 2 Februari, setelah perempuan itu melakukan kontak langsung dengan seorang wanita yang rupanya terpapar virus Corona dan menjadi kasus ke-19.
Adapun pasien ke-19 itu diketahui sebagai orang yang mempekerjakan WNI tersebut.
Pasien virus Corona ke-19 itu tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Singapore General Hospital (SGH) sejak Senin (3/2/2020) kemarin.
Adapun, hasil tes baru memperlihatkan bahwa WNI terkena virus Corona pada Selasa sore ini.
"Hasil tes mengonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada sore ini," demikian keterangan itu.
Sejak wabah virus Corona merebak, perempuan asal Indonesia itu diketahui tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya.
• Nikita Mirzani Sebut Musuhnya Virus Corona, Bukan Kelas & Levelnya, Musuh Ingin Niki Tetap di Bui
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona ke Tanah Air.
Misalnya, pemerintah sudah tidak lagi membuka jalur penerbangan dari dan ke luar China sejak Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.
Langkah ini dilakukan karena selama ini virus Corona diketahui berasal dari China, terutama dari kota Wuhan.
Selain itu, pemerintah juga telah memulangkan 237 WNI dari Wuhan.
Hingga saat ini, WNI yang sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di Wuhan itu masih dalam observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Observasi dilakukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu tidak mengidap virus Corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang WNI di Singapura Positif Virus Corona"