Jalan Mayjen Sungkono Gresik Jadi Mirip Kolam Pancing, Dampak dari Proyek Penanaman Pipa PDAM
Jalan Mayjen Sungkono Gresik jadi seperti kolam pancing akibat proyek penanaman pipa PDAM yang tak segera direkondisi.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Akibat proyek penanaman pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang belum direkondisi, Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Gresik, rusak parah.
Jalan Mayjen Sungkono Gresik tersebut terlihat rusak parah.
Terdapat lubang bekas galian seluas hampir 3 X 15 meter memakan separuh jalan yang mengakibatkan kemacetan serta berdebu.
• Golkar Kediri Buka Pendaftaran, Hari Pertama Langsung Diserbu Pendaftar
• Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pasar Manggisan Tanggul Jember dengan Pemeriksan Saksi Berlanjut
Bahkan, ketika terjadi hujan, lubang bekas galian di Jalan Mayjen Sungkono Gresik itu dipenuhi air. Sehingga, seperti kolam pancing.
"Jalan Mayjen Sungkono ini sering dilintasi proyek penanaman pipa. Baik pipa gas dan sekarang pipa PDAM. Dampaknya, jalan berlubang seperti kolam pancing, bergelombang dan berdebu. Akibatnya sering terjadi kemacetan," kata Jamal, warga Branjangan yang kerja di Gresik.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses kendaraan besar-besar menuju pergudangan, industri dan wisata religi Sunan Giri. Sehingga, banyak pengendara motor dan kendaraan besar melintas di jalan tersebut. "Kalau pagi dan sore hari pasti sering macet, soalnya proyek penanaman pipa PDAM ini mengeruk separuh jalan," katanya.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 6 Februari 2020: Leo Ingin Merevolusi Dunia, Capricorn Lesu
Sementara Direktur PDAM Kabupaten Gresik Giri Tirta Siti Aminatus Zariah mengatakan, proyek penanaman pipa PDAM itu milik pemerintah provinsi Jawa Timur. Proyek tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Gresik pada 2020.

"Itu proyek provinsi untuk penanaman pipa air dari Umbulan Pasuruan. Harapannya, pada 2020 ini bisa menambah kebutuhan air bersih di Gresik," kata Siti.
• TERPOPULER JATIM: Pengakuan Janda Blitar Bunuh Bayi & Dikubur hingga Pria Tuban Berhasil Bobol ATM
• Jelang Hari Pers Nasional, Whisnu Sakti Ajak Media Objektif Hasilkan Berita
Sementara Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gresik Asroin Widiyana, mengatakan, seharusnya proyek penanaman pipa itu harus segera dibarengi dengan rekondisi. Sehingga tidak sampai meninggalkan lubang yang dalam dan bisa membahayakan pengendara motor dan mobil.
"Itu semestiny dicicil setelah tertanam pipa seharusnya langsung diuruk seperti biasanya, sehingga pengendara kendaraan tidak jadi korban," kata Asroin, anggota Fraksi Golkar.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud