Kebohongan Fatal Pasien Virus Corona, Tak Jujur dari Wuhan & Bertemu 3000 Orang, Kerabat jadi Korban
Kebohongan fatal seorang pasien virus Corona baru-baru ini membuat heboh.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Namun, kisah berbeda datang dari pria di Kota Jinjiang, Provinsi Fujian.
Pria tersebut berbohong demi lolos dari pemeriksaan, dikutip TribunJatim.com, Kamis (6/2/2020).
• Kisah Tragis Sehidup Semati Kakek-Nenek Pasien Virus Corona, Salam Perpisahan di ICU Menyayat Hati
Pada Selasa (28/1/2020), seorang pria didiagnosa positif menderita pneumonia akibat virus Corona.
Ia mengaku kembali dari Filipina padahal baru saja kembali berlibur di Wuhan pada akhir Januari 2020.
Mengutip dari cna.com via Tribunnews.com, pria tersebut menghadiri kondangan dengan lebih dari 3000 tamu.
Seseorang di Desa Hongxing, Kota Yinglin, Fujian Selatan, tempat pria tersebut tinggal mengadakan perjamuan dengan lebih dari 300 meja di hari tersebut.
Acara tersebut digelar pada 21 Januari.
• Tragedi Gadis Selamat Berkat Virus Corona, Hendak Diperkosa, Pelaku Kabur Dengar Ucapan Si Gadis
Dalam acara tersebut, hadir pula 10 tamu dari Taiwan.
Mengutip dari sumber yang sama, pada 23 Januari 2020, pria tersebut merasa tidak nyaman hingga memutuskan untuk pergi ke apotik.
Di hari berikutnya, si pria kembali menghadiri acara pesta pernikahan dan perjamuan desa di Dongshi.
Setidaknya ada 500 meja dalam acara tersebut.
Si pria kemudian didiagnosis terinfeksi virus Corona.
Bahkan virus Corona tersebut telah menular ke tujuh kerabat lainnya.
• Perjuangan Mahasiswi Indonesia di China, Pulang Sendiri ke Jember Takut Virus Corona, Lihat Nasibnya
Mengutip dari World of Buzz, pihak berwenang lalu mengeluarkan surat pemberitahuan.
Siapa pun yang telah hadir dalam jamuan makan tersebut untuk segera mengkarantina diri di dalam rumah selama 14 hari.