Berita Viral
VIRAL Selebgram Teriak di Pesawat Ngaku Idap Virus Corona, Lelucon Berujung Penyesalan, Demi Eksis
Dengan santainya, selebgram itu bercanda mengaku mengidap virus Corona, yang tengah ditakuti seluruh masyarakat di dunia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi tak pantas seorang selebgram di pesawat menuai kecaman.
Dengan santainya, selebgram itu bercanda mengaku mengidap virus Corona, yang tengah ditakuti seluruh masyarakat di dunia.
Aksinya itu kemudian berujung penyesalan.
• Kebohongan Fatal Pasien Virus Corona, Tak Jujur dari Wuhan & Bertemu 3000 Orang, Kerabat jadi Korban

Diketahui, maraknya penyebaran virus Corona tengah banyak menimbulkan kepanikan.
Namun, seorang pria bernama James Potok (28) justru seenaknya menimbulkan kekacauan memanfaatkan situasi tersebut.
Hanya demi viral, James yang juga merupakan seorang selebgram berteriak bahwa dirinya mengidap virus Corona.
Parahnya, ia melakukannya di atas pesawat dengan 243 penumpang.
• VIRAL VIDEO Istri Rela Antar Suami Nikah Lagi, Momen Sungkem Memilukan, Jangan Jelekkan Suami Saya
Melansir dari Metro.co.uk (5/2/2020) via Intisari, James mengatakan bahwa dia berpikir kelakuaknnya itu bisa menjadi 'publisitas yang baik' untuk memfilmkan dirinya berteriak.
"Bisakah saya mendapatkan perhatian semua orang. Saya baru saja kembali dari provinsi Hunan, ibu kota tempat penyebaran Virus Corona. Dan saat ini saya merasa tidak enak badan. Terima kasih," begitu teriakan James yang sontak menimbulkan kepanikan, dikutip TribunJatim.com, Kamis (6/2/2020).
Kemudian dengan entengnya James mengaku bahwa yang dikatakannya hanyalah sebuah lelucon dan berharap menjadi viral di Instagram.
Meski akhirnya mengaku hanya bercanda, namun pria itu sudah terlanjur menimbulkan kekacauan yang begitu besar.

Penerbangan dari Toronto ke Jamaika tersebut terpaksa berbalik dan melakukan pendaratan darurat.
James segera dikawal keluar dari pesawat dengan topeng dan sarung tangan yang dikenakan oleh staf maskapai penerbangan.
Ia pun ditangkap dan didakwa karena menimbulkan kerusakan setelah apa yang dilakukannya di pesawat tersebut.
Bahkan penerbangan kedua juga ikut dibatalkan.
• Kisah Polisi Gorontalo Dipecat lalu Jual Bubur & Menduda Dulu Viral, Kini Nikah Lagi, Intip Sosoknya
Pria yang menyebut dirinya Patok Philippe itu memiliki lebih dari 30.000 pengikut Instagram itu kemudian menyesal dengan apa yang dilakukannya.
"Ini akan menjadi sesuatu yang lain jika saya mengatakan 'hei kalian ada bom yang diikatkan pada saya, saya punya senjata di saya', orang gagal dalam proporsi. Bagi saya itu hanya lelucon," katanya.
"Di tengah penerbangan aku berdiri, mengeluarkan kamera videoku, aku akan mempostingnya ke Instagram, mengirimnya ke 6ixbuzz sehingga menjadi viral," james mengakui.
"Saya sangat sangat menyesal atas ketidaktahuan saya dan tidak memahami bahwa ini adalah epidemi, bahwa orang mendengar kata itu dan menjadi identik dengan ancaman," sambungnya.
James mengatakan bahwa ia tidak berpikir apa yang dilakukannya akan dianggap ilegal dan mendapat respon seperti itu.
• Jawaban Tak Disangka Betrand Peto soal Kado Ultah ke Ruben Onsu, Suami Sarwendah Terenyuh: Harus Ada
Sementara itu, seorang penumpang bernama Julie-Anne Broderick memposting di Facebook tentang peristiwa yang menghebohkan itu.
"Sedikit yang dia tahu, bahwa Jamaika dan AS tidak akan menerima penerbangan kami sehingga kembali ke Kanada kami datang di mana dia ditahan karena pelanggaran ferderal," tulisnya.
Ia pun mengeluhkan tentang kerugian yang didapatkannya akibat kelakuan sang selebgram.
“Kami baru saja melewati Florida dan tiba-tiba kami merasa pesawat melakukan pergantian yang cukup dramatis. Kami tiba-tiba terbang ke arah yang berlawanan dan dikatakan tujuan akhir kami adalah kembali ke Toronto. Jadi kami sangat bingung dan khawatir.
“Kurasa orang ini mengira itu lelucon lucu tapi itu benar-benar aneh,“ Kami semua sangat frustrasi, hanya mengusir 240 orang, itu sangat egois. Kami telah kehilangan satu hari liburan kami," katanya.
• Demi Bertugas Melawan Virus Corona, Polisi Lalu Lintas & Perawat China Ini Rela Tunda Pernikahannya
Seusai tiba kembali di Bandara Pearson di Toronto, James pun diperiksa oleh staf medis.
Dikonfirmasi oleh penyelidik bahwa James tidaklah mengidap virus Corona.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara WestJet mengatakan: "Karena kehati-hatian, kru kami mengikuti semua protokol untuk penyakit menular di kapal, termasuk mengasingkan seseorang yang membuat klaim tidak berdasar mengenai coronavirus.
"Karena keterlibatan penegakan hukum, serta privasi para tamu kami, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan tentang insiden saat ini."
Terkait perkembangan Virus Corona, telah dikonfirmasi sekitar 24.500 kasus di seluruh dunia.
Sebagian besar di antaranya terjadi di daratan China. (Artikel telah tayang di Intisari)
WNI di Singapura Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah ke China dan Keluar Rumah, Ini Penyebabnya
Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis baru (2019-nCoV).
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), WNI berjenis kelamin wanita itu baru dinyatakan positif Selasa (4/2/2019) siang setelah sebelumnya disarankan untuk mendatangi Singapore General Hospital (SGH), Senin (3/2/2020).
"WNI ini merupakan pekerja asing yang bekerja pada seorang perempuan warga negara Singapura.
Sebelumnya, ia dilaporkan sempat bersentuhan dengan majikannya yang juga dinyatakan positif terkena virus Corona," demikian bunyi keterangan yang disampaikan seperti dikutip Kompas.com (grup TribunJatim.com) dari laman resmi MoH, Selasa malam.
• Nenek 82 Tahun Istri Purnawirawan TNI AL Ditetapkan Sebagai Tersangka Pemalsuan Dokumen Autentik
Diketahui, wanita berusia 44 tahun itu tidak pernah berkunjung ke China sebelumnya.
Bahkan, sejak wabah itu merebak, ia dikabarkan tidak pernah meninggalkan rumah majikannya yang berada di Jalan Bukit Merah itu.
Kini, WNI tersebut dinyatakan sebagai kasus ke-21 yang berhasil diidentifikasi otoritas kesehatan Singapura.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengaku, telah mendapatkan kabar terkait hal ini secara langsung dari MoH.
KBRI pun mengimbau agar WNI di Negeri Singa dapat lebih waspada.
"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura yang diterima Kompas.com.
• Niat Ngawur Pria Tuban Saat Temukan Kartu ATM, Masukkan Pin ATM Malah Berhasil, Uang 6 Juta Diembat