Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria 56 Tahun Tertular Virus Corona Orang di Sebelahnya Hanya dalam 15 Detik saat Belanjar di Pasar

Hanya 15 detik, pria di China tertular virus Corona dari orang di sebelahnya saat belanja di pasar.

Editor: Pipin Tri Anjani
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Hanya 15 detik, pria di China tertular virus Corona dari orang di sebelahnya saat belanja di pasar.

TRIBUNJATIM.COM - Sudah ratusan orang yang terinfeksi virus Corona.

Tak hanya di Wuhan, China, virus Corona juga menyerang berbagai negara di dunia.

TribunStyle (grup TribunJatim.com) lansir dari South China Morning Post, jumlah korban meninggal akibat virus Corona kini mencapai 566 orang.

Sementara itu, kasus virus Corona telah meningkat hingga 28.394 kasus di berbagai negara.

Kisah Remaja Lumpuh Meninggal Pasca Keluarga Dikarantina Virus Corona, Hidup Sendiri Tanpa Perawatan

WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah menetapkan status darurat global terkait wabah virus Corona.

Virus Corona yang berasal dari Wuhan,China ini ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Wabah virus Corona (Metro.co.uk)
Wabah virus Corona (Metro.co.uk) ()

Meningkatnya kasus virus Corona membuat para ilmuwan meneliti bagaimana penyebaran virus ini.

Melansir dari The Guardian, virus Corona bisa saja ditularkan ketika orang yang terjangkit mengalami batuk dan bersin.

Selain penyebarannya, banyak orang juga mempertanyakan seberapa cepat virus tersebut ditularkan dari satu orang ke orang lainnya.

Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan kisah seorang pria berusia 56 tahun yang terinfeksi virus Corona.

Komisi Kesehatan Nasional China Tambahkan Gejala Baru Virus Corona, Ada Kemungkinan Transmisi Baru

Pria tersebut terinfeksi virus setelah 15 detik berdiri di dekat orang yang terjangkit Corona.

Dilansir dari Sin Chew Daily dan China Press, pria itu terinfeksi Corona saat dirinya berada di Zhejiang, China.

Padahal, pria itu sebelumnya tak melakukan perjalanan ke Hubei atau berada di dekat binatang seperti kelelawar.

Menurut studi epidemiologis, pria itu mungkin saja tertular saat berbelanja di pasar.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved