Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perayaan Cap Go Meh di Jatim

Rayakan Cap Go Meh, Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Gelar Kirab Barongsai

Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar menggelar kirab barongsai dan leang leong untuk merayakan Cap Go Meh, Jumat (7/2/2020).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/samsul hadi
Para peserta kirab memainkan tarian barongsai dan leang leong saat melintas di jalan raya Kota Blitar, Jumat (7/2/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar menggelar kirab barongsai dan leang leong untuk merayakan Cap Go Meh, Jumat (7/2/2020).

Kirab barongsai dan leang leong ini diadakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.

Kirab barongsai dan leang leong diikuti sekitar 50 peserta. Peserta kirab berjalan kaki sambil menari barongsai dan leang leong dengan sejauh sekitat 5 kilometer.

Peserta kirab berjalan dari Klenteng Poo An Kiong ke timur menuju Jl Anggrek, Jl Mastrip, Jl TGP, Jl Irian, Jl Veteran, Jl Merdeka, kembali Jalan Anggrek, Jl Cepaka, Jl Mawar, dan balik ke Klenteng Poo An Kiong.

"Hari ini, kami mengadakan kirab barongsai untuk merayakan Cap Go Meh. Kirab barongsai ini diadakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek," kata pembina barongsai Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Daniel.

Fakta-fakta Unik Lontong Cap Go Meh, Hidangan Peranakan di Hari ke-15 Tahun Baru Imlek

Kematian Tragis Siswa SMP karena Teman Sendiri, Duel Berujung Ulu Hati Ditendang, Nasib Pelaku Miris

5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter

Daniel mengatakan kirab barongsai ini sudah menjadi tradisi tiap merayakan Cap Go Meh. Menurutnya, kirab barongsai ini mirip dengan bersih desa yang bertujuan kirim doa agar kehidupan ke depan lebih baik, aman, dan banyak rezeki.

"Kirab barongsai ini seperti kegiatan bersih desa. Dengan mengadakan kirab, kami berharap kehidupan ke depan lebih baik, aman, dan banyak rezeki. Kirab ini dilakukan setiap tahun sejak 2006," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Dikatakannya, saat kirab, para penonton juga memberikan angpao kepada penari barongsai. Pemberian angpao itu juga sudah menjadi tradisi. Para penonton memberi angpao dengan harapan bisa terhindar dari segala malapetaka.

"Barongsai ini juga hewan mitos, mereka memberi angpao dengan harapan terhindar dari hawa jahat," katanya kepada Tribunjatim.com.

Seperti diketahui, kirab barongsai ini merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Blitar. Kegiatan dimulai dengan sembahyang dan acara hiburan pada malam menjelang Tahun Baru Imlek. (sha/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved