Kuliner Asyik
Fakta-fakta Unik Lontong Cap Go Meh, Hidangan Peranakan di Hari ke-15 Tahun Baru Imlek
Fakta-fakta unik lontong Cap Go Meh, hidangan peranakan di hari ke-15 Tahun Baru Imlek.
Fakta-fakta unik lontong Cap Go Meh, hidangan peranakan di hari ke-15 Tahun Baru Imlek.
TRIBUNJATIM.COM - Anda termasuk suka makan lontong opor?
Bagaimana dengan lontong Cap Go Meh, sudah pernah mencobanya?
Lontong Cap Go Meh adalah hidangan khas hari terakhir perayaan Imlek.
• 4 Alasan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Selalu Ramai Penonton, Aksi Tatung hingga Parade Naga
Nah, di Indonesia, makanan khas masyarakat keturunan Tionghoa yaitu lontong Cap Go Meh ini.
Berikut fakta-fakta unik seputar lontong Cap Go Meh.
• 8 Kuliner di Singkawang yang Lezat dan Wajib Dicicipi saat Tahun Baru Imlek 2020
Hidangan Spesial Cap Go Meh
Pada hari ke-15 Tahun Baru Imlek, ada banyak keluarga keturunan Tionghoa yang akan berkumpul untuk makan malam bersama.
Hari ke-15 ini disebut Cap Go Meh.
Cap Go Meh diambil dari dialek Hokkian yang artinya malam ke-15 atau malam bulan purnama menurut kalender Tionghoa.
• 6 Buah di Indonesia yang Ternyata Dianggap Unik Bahkan Aneh di Negara Lain
Sedangkan lontong Cap Go Meh adalah masakan peranakan.
Makanan ini adalah campuran dari masakan Tiongkok dan Jawa.
Menurut pemerhati budaya Tionghoa, Agni Malagina, lontong Cap Go Meh ditemukan di sekitar wilayah pesisir Jawa.
Saat ini lontong Cap Go Meh juga bisa dinikmati sepanjang tahun, karena ada banyak restoran yang menyajikannya, terutama di wilayah pantai utara Jawa.
• 5 Saus Rahasia yang Selalu Ada di Masakan China, Pantas Chinese Food Bisa Enak dan Sedap
Ada beberapa sejarah tentang bagaimana kisah awal lontong Cap Go Meh ini.