Sinopsis 'Kasam' Episode 122 Jumat, 7 Februari 2020, Serial India Tayang di ANTV

Akki berpikir siapa dia dan bertanya padanya. Ranbir meminta dia untuk pergi tetapi kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia adalah putri Batra. Akki bilang dia manis.

Ranbir mengatakan bahwa dia memaksakan diri pada saya yang tidak dapat saya pikirkan bahkan dalam mimpi terliar saya. Dia menceritakan segalanya dan Malishka mengancamnya ketika dia menolaknya.

Akki mengatakan oh my God. Ranbir mengatakan itu mengejutkan bagiku. Dia benar-benar pada saya dan ingin memperkosa saya. Akki kaget.

Kritika bersiap pergi ke kantor. Kemudian Pummy memintanya untuk membuat teh. Kritika mengatakan dia sudah membuat sarapan. Pummy memintanya untuk melayani kopi / teh.

Akki meminta Ranbir untuk menceritakan semuanya. Ranbir mengatakan kepadanya tentang memberikan CPR kepada Kritika. Akki tersenyum dan bertanya bagaimana kamu bisa melakukan ini.

Ranbir mengatakan tidak tahu dan mengatakan bahwa dia magnet dan menariknya ke arahnya. Dia bilang aku merasakan untuknya dan ingin berbicara dengannya. Akki menggodanya.

Kritika berpikir tentang Ranbir dan ingat dia menyelamatkannya. Jiana memintanya untuk berterima kasih padanya dan mengatakan jika kamu tidak berterima kasih padanya maka itu akan salah.

Akki meminta Ranbir untuk berbicara dengan Kritika. Ranbir bilang ya. Akki bilang kamu merindukannya.

Ranbir memanggil Kritika. Jiana meminta Kritika untuk berbicara dengannya. Kritika mengatakan dia tidak akan berbicara dengannya dan mengatakan dia BA, LLB dari Punjab.

Dia mengatakan padanya bahwa jika dia berpihak padanya, maka dia akan memarahinya. Dia tidak mengangkat teleponnya.

Ranbir mengirim pesan padanya dan berharap mendapat balasan. Kritika mengirimkan wajah marahnya. Ranbir memintanya untuk mengirim smilie wajah manis.

Jiana memberitahu Kritika bahwa Ranbir adalah pria yang baik dan memintanya untuk berterima kasih padanya setidaknya.

Kritika mengatakan bagaimana dia bisa mengirim pesan padaku dan mengatakan dia adalah orang jahat yang besar. Ranbir mengirim pesannya. Jiana memintanya untuk berbicara dengannya dan mengatakan dia tidak seburuk itu.

Ranbir berpikir dia unik dan mengatakan bahwa dia gila untuknya. Kritika berpikir jika Jiana benar, dia pikir apa pun yang dia katakan kemarin berasal dari hatinya.

Dia berpikir Ranbir menyelamatkannya dari Ashok, dan kemudian Yash dan menyelamatkannya dari ruang penyimpanan dingin. Dia pikir caranya mungkin salah untuk menyelamatkannya, tetapi jika tidak melakukan itu maka saya akan mati.