Ibu Muda Tewas di Kamar Kos Surabaya
Pulang Kerja, Pria Surabaya Kaget Lihat Istri Tewas & Lampu Padam di Kos, Anak Korban: Ada Om Masuk
Pulang Kerja, Pria Surabaya Kaget Lihat Istri Tewas & Lampu Padam di Kos, Anak Korban: Ada Om Masuk
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Sesampainya di rumah kos, Laksana merasa ada yang janggal lantaran lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
"Suami korban saat datang itu kondisi lampu tidak menyala dan gelap. Kemudian saat masuk ke kamar, pintu kamar itu sudah tidak terkunci. Karena gelap, suami korban menyalakan lampu dan kaget saat melihat jasad istrinya bersimbah darah dengan isi perut terburai," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Melihat jasad istrinya mengenaskan, Laksana kemudian meminta tolong warga dna melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kenjeran Surabaya.
"Kami di-back up Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Dr Soetomo untuk keperluan Autopsi," kata Agus.
Anak korban sempat bilang ada om masuk
Dugaan pembunuhan terhadap Rika Murni (32), dikuatkan dengan keterangan anak korban KK (4) yang ada di lokasi kejadian.
Rika sehari-hari tinggal bersama dua anaknya yakni KK dan GW yang masih berusia 3 bulan.
Sedangkan, suaminya bernama Laksana Widi Putra (35) dari hari Senin hingga Sabtu bekerja di pabrik dan pergudangan Margomulyo Surabaya dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
PS Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Agus Ariyanto membeberkan keterangan anak korban yang maish berusia 4 tahun itu kepada ayahnya dan polisi.
"Anaknya yang berusia 4 tahun sempat bilang kalau ada om masuk, pakai helm dan jaket hitam," kata Ari, Sabtu (8/2/2020).
Polisi masih mendalami setiap keterangan saksi atas dugaan kasus pembunuhan tersebut.
Salah satu fakta, menyebut jika tidak ada satupun barang berharga milik korban yang hilang.
"Tidak ada barang berharga yang hilang,"tandas Ari.
Tetangga tak dengar teriakan korban
Tetangga korban Rika Murni (32) yang ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam di kamar kosnya Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya sebut tak mengetahui pasti kejadian dugaan pembunuhan tersebut.