Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

3 Faktor Indonesia Bisa 'Kebal' Virus Corona menurut Pemerintah, Doa Manjur dari Masyarakat?

3 faktor Indonesia bisa 'kebal' virus Corona menurut pemerintah, berkat doa manjur dari masyarakat?

Editor: Alga W
ISTIMEWA via Tribunnews.com
3 faktor Indonesia bisa 'kebal' virus Corona menurut pemerintah, berkat doa manjur dari masyarakat? 

Kemudian pemerintah juga terus mencoba mengenali virus dari berbagai penelitian, mulai dari cara penularan hingga penyebarannya.

"Virusnya kan makin jelas, diketahui kemungkinan tentang bertahan di suhu berapa, seperti mati di atas 70," kata Anung.

Terkait lingkungan, pemerintah juga terus mengamati faktor kondisi lingkungan di Indonesia dengan iklim tropis yang dinilai bisa mengantisipasi perkembangan virus.

"Ketiga soal environment kita kan di negara tropis masyarakat banyak di luar ruangan, apakah ada pengaruhnya terhadap virus masih kita teliti," ucap Anung.

Download Lagu MP3 Ticky Tocky, Single di Album Terbaru Super Junior Bertajuk Timeless

2. Tidak Ada Peningkatan Angka Kematian Pneumonia

Melihat dari kejadian di Wuhan, pasien yang terjangkit virus Corona mayoritas menunjukkan gejala seperti penyakit pneumonia.

Tanda-tandanya mengarah kepada masalah saluran pernafasan seperti batuk, pilek, demam, hingga sesak napas.

Namun di Indonesia angka kematian terkait penyakit tersebut tidak meningkat secara signifikan.

"Dalam kejadian Corona ini kami tidak melihat data yang signifikan terhadap peningkatan kematian kejadian pnemuomi di Indonesia. Inilah yang jadi bahan kajian," kata Anung.

Download MP3 Kumpulan Lagu Happy Asmara dari Sambel Terasi sampai Pelet Nyasar

3. Doa yang Manjur

Terakhir alasannya adalah kekuatan doa dari seluruh masyarakat yang terkabul.

Sehingga di Indonesia belum ditemukan virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China, tersebut.

"Faktor lain yang menyebabkan belum ada, ya seperti yang dikatakan pak menteri, doanya orang Indonesia, doanya makbul," ungkap Anung.

Download MP3 Kumpulan Lagu Campursari Didi Kempot Terpopuler: Pamer Bojo, Banyu Langit, hingga Cidro

WHO Pun Khawatir

Mengutip The Sydney Morning Herald, Rabu (5/2/20), WHO menyebut Indonesia harus berbuat lebih banyak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved