Nyanyian Jackie Chan hingga Video Kentut, Cara 'Hibur' Warga China yang Terpuruk karena Virus Corona

Nyanyian Jackie Chan hingga video kentut, cara 'hibur' warga China yang terpuruk karena virus Corona.

TRIBUNJATIM.COM - Sederet upaya dilakukan China untuk bangkit di tengah wabah virus Corona yang makin meluas.

Wabah virus Corona masih terus mengalami peningkatan di wilayah Wuhan, China.

Jumlah kasus virus Corona terkonfirmasi per Sabtu (08/02/2020) malam, sebanyak 34.992 dengan jumlah kematian 725 orang.

• Pria China Menghilang Pasca Unggah Video Perlihatkan Kacaunya Wuhan setelah Virus Corona Merebak

Berita-berita tragis mengenai virus Corona yang mewabah membuat China berduka.

Atas hal ini, media yang dikelola pemerintah RRC, Global Times, menyelipkan posting-an informasi santai dan lucu untuk masyarakat.

• Daftar 18 Produk Kebersihan yang Efektif Bunuh Virus Corona, Bisa Dipakai di Rumah

Salah satunya adalah posting-an tentang bagaimana sensor inframerah yang digunakan untuk mendeteksi suhu bisa melihat orang kentut.

Dalam sensor tersebut terlihat bagaimana kentut terlihat seperti gumpalan gas berwarna merah.

Video tersebut memperlihatkan beberapa cuplikan video seseorang yang tengah berjongkok mengurus barangnya lalu kentut.

Seorang anjing juga terlihat tertangkap kamera tengah buang angin.

Video itu juga menyertakan lagu bernada lucu, dan bunyi mirip kentut setiap gas berwarna merah terlihat keluar.

"Tak bisa kentut? Baiklah, cobalah untuk mengupayakannya dengan keras, karena pengukur suhu infra merah yang digunakan sebagai sensor telah dipasang di bandara dan stasiun kereta untuk memantau suhu penumpang di tengah wabah #coronavirus bisa mendeteksi apapun," tulis narasi yang disertakan dalam video tersebut.

• Kini Profil Andre Rosiade di Wikipedia Ada Kolom Penjebakan PSK, Siapakah yang Mengedit?

Dilansir dari The Guardian, media pemerintah China belakangan telah mengeluarkan serangkaian pesan positif.

Termasuk sejumlah video klip tentang upaya negara itu dalam memerangi virus Corona.

Dalam sebuah pernyataan tentang pertemuan Komite Pusat Partai Komunis pada Senin (3/2/2020), Presiden China, Xi Jinping menyerukan tentang penyampaian informasi kepada publik.