5 Tips Atur Keuangan Ala Board Director of Group Ciputra, Pertama Pegang Prinsip Pinokio
Pasangan Board Director of Group Ciputra bagi tips mengatur keuangan rumah tangga. Ada lima prinsip Family Financial Planning yang harus dipegang.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Zainal Arif
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Uang memang bukan segalanya, tapi untuk memenuhi kebutuhan hidup, semua orang butuh uang.
Hubungan rumah tangga adalah salah satu contoh kompleks bagaimana hidup itu memerlukan uang. Mulai dari pernikahan, kehamilan, kelahiran buah hati, biaya kesehatan, listrik, belum lagi jika nanti anak sudah mulai sekolah.
Salah satu faktor terjadinya perceraian dalam rumah tangga, juga adalah uang.
Mendapati adanya fenomena tersebut, pasangan suami istri Dr Ir Denny Bernardus K W MM dan Ir Juliana Magdalena menggelar kegiatan seminar Family Financial Planning di ruang seminar 210 lantai 2, Universitas Ciputra Surabaya, Senin (10/2/2020).
• Kemenag Kanwil Jatim Kunjungi Polda Jatim, Bahas Isu Radikalisme dan Komitmen Deradikalisasi
• Bela Persija Jakarta, Evan Dimas Terpukau dengan Gaya Latihan Sergio Farias
Puluhan orang baik pasangan suami-istri maupun yang akan menikah, tampak antusias dalam mendengarkan pengalaman yang diberikan Denny dan Juliana.
Dalam seminar tersebut, Denny dan Juliana membagikan cerita pernikahan mereka yang sudah berjalan selama 27 tahun.
"Kami melihat salah satu alasan perceraian terjadi karena gagalnya financial keluarga, jadi kami ingin memberikan kesadaran untuk masyarakat dengan giat melakukan seminar seperti ini," ungkap Denny, Board Director of Group Ciputra.
• Tuntutan Maluku Satu Rasa atas Kasus Pengeroyokan Berbuah, Polisi Sidik & Tutup Sementara Diskotek
Denny mengaku aktif di gereja dan dua kali dalam sebulan memberikan training kepada pasangan yang mau menikah di Malang.
"Hal ini mutlak dibutuhkan, karena dengan memahami perencanaan keuangan, pasangan akan dapat mengatur arus kas, menekan nafsu keinginan, fokus pada kebutuhan, dan tentunya memiliki sisa uang bulanan," kata Denny.
"Ini dilakukan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti membeli rumah, membiayai sekolah anak, atau pergi ibadah haji," imbuhnya.
Menurut Denny, merencanakan keuangan keluarga tidak sesulit yang dibayangkan. Asalkan memiliki 5 prinsip yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga.
• Akal Bulus Eks Sales Bank Gondol Rp 70 Juta dengan Modus Rekening Saham, Kini Berakhir di Bui
• Trik Membuat Format Tulisan Warna-warni di WhatsApp hingga Mengganti Ukuran Font, Cek!
1. Prinsip Pinokio
Dalam kehidupan rumah tangga harus jujur baik pemasukan maupun pengeluaran. Seperti pinokio yang berbohong maka hidungnya semakin panjang, jika tidak mau terjadi apa-apa di kemudian hari maka harus jujur dengan pasangan.
2. Prinsip Nasi Putih
Nasi merupakan makanan pokok, apakah seseorang hanya memakan nasi? tidak. Mereka membutuhkan juga lauk, ini diartikan bahwa seseorang diharapkan tidak hanya mengandalkan gaji pokok akan tetapi usaha lain seperti investasi dan kerjaan tambahan apapun yang mampu menambah penghasilan keluarga.
3. Prinsip Telur Mata Sapi
Dalam Keluarga kebutuhan tentunya sangat banyak maka diperlukan untuk dapat memprioritaskan kebutuhan seperti Makan, Sekolah Anak, dll, dan menunda keinginan seperti mobil, rumah, dsb, untuk tujuan hidup bahagia dalam keluarga, seperti prinsip telur mata sapi ini memakan putihnya dulu kemudian kuning yang dimakan diakhir.
4. Prinsip Ikan Mas Koki
Ikan koki terlihat cantik dan menarik di akuarium, tapi ketika dicampur dengan ikan lele maka akan terlihat kurang menarik, ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan keluarga, jangan terpengaruh dengan dunia luar dan menyukuri level kemampuan, karena dengan begitu keluarga akan bahagia.
5. Prinsip Batu Karang
Dalam keluarga harus mempunyai komitmen yang kuat dan teguh pendirian agar jika mendapat cobaan seperti apapun tetap pada tujuan dan tidak akan menyerah.
"Dengan menerapkan 5 prinsip Family Financial Planning maka keluarga akan terhidar dari perceraian yang diakibatkan oleh kegagalan mengatur keuangan," kata Denny.
Berkat Denny, salah satu peserta menjadi paham bagaimana cara mengatur keuangan yang baik dan benar.
"Materi yang disampaikan tadi membuat saya jadi lebih dapat merencankan keuangan kedepannya, apalagi saya seorang ayah yang mempunyai 2 orang balita, tentunya hal ini membuat saya semakin bisa melihat jauh kedepan untuk masa depan saya dan anak-anak saya," kata Samuel Barrel Sagita peserta seminar.
Penulis: Zainal Arif
Editor: Heftys Suud