Kawanan Maling Motor Asal Pasuruan Lempar Bondet Kearah Polisi Saat Beraksi di Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian sepeda motor di Jalan Mulyorejo Utara Surabaya digagalkan unit reskrim Polsek Sukolilo Surabaya.

Para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang itu bahkan harus berjibaku dengan petugas yang telah menguntitnya sejak di Jalan Semolowaru Surabaya, Senin (10/2/2020) dini hari.

Satu dari empat pelaku berhasil ditangkap polisi meski sempat mencoba melawan dengan melempar bom ikan (bondet) ke arah petugas.

Kapolsek Sukolilo, Kompol Bunari mengatakan, saat itu opsnal reskrim Polsek Sukolilo mencurigai empat orang masing-masing berboncengan menggunakan motor vario dan scoopy hendak beraksi mencuri motor di wilayah Semolowaru, Surabaya.

"Saat itu diintai dari jauh, namun ternyata gagal beraksi. Kemudian para pelaku ini berkeliling lagi. Anggota opsnal yang sudah curiga mengikuti mereka sampai berhenti di Mulyorejo Utara," kata Bunari, Senin (10/2/2020).

Lebih lanjut Bunari menyebut jika salah satu diantara pelaku turun masuk ke dalam di Jalan Mulyorejo Utara nomor 59 Surabaya dengan merusak kunci pagar rumah.

• Polisi Bongkar Penyelundupan Sabu Asal Malaysia, Lewat Kurir Cantik Yang Juga Terapis

• Teddy Bantah Perhiasan Lina Jubaedah Senilai Rp2 M Hilang: Kronologinya Memang Panjang

• Kesaksian Istri Dijual Pria Pasuruan ke Teman, Beda Versi Suami, Bini Dijajakan Demi Lunasi Utang

"Saat memasuki pekarangan rumah korban, kami langsung mendekati mereka dan berupaya melakukan penangkapan," tambah Bunari.

Empat pelaku itu tak menyerah begitu saja. Mereka yang sudah membakali diri dengan bom ikan atau bondet, melemparkannya ke arah petugas.

"Kami berikan tembakan peringatan. Tim opsnal dibagi dua. Satu mencegkat kepada pelaku yang menggunakan motor vario sedangkan satunya mencoba menangkap yang menggunakan scoopy," bebernya.

Karena kewalahan, petugas bahkan melakukan beberapa kali tembakan ke arah para pelaku. Namun sayang,mereka berhasil kabur.

"Tiga pelalu berhasil melarikan diri. Sedangkan satu lainnya yang menjadi eksekutor itu berhasil kami tangkap berikut barang bukti motor yang hendak dicurinya," lanjut Bunari kepada Tribunjatim.com.

Satu pelaku yang berhasil ditangkap polisi itu bernama Choirul Anam (21) warga Desa Sapulante, Pasuruan.

Ia sengaja datang ke Surabaya bersama tiga temannya,HR, NN dan IM untuk melakukan pencurian kendaraan bermotor.

Dari tangan pelaku,polisi menemukan empat buah bom ikan yang satu diantaranya diledakkan Chorul Anam ke arah polisi.

Tersangka terpaksa dilumpuhkan pada dua kakinya agar tak kabur seperti tiga rekannya yang lain.