Pengakuan Pembobol ATM Lulusan Kelas 2 SD, Raup Untung Rp1 M: Santai Sambil Main HP di Kamar
Pengakuan pembobol ATM lulusan kelas 2 SD, raup untung Rp1 M, "santai sambil main HP di kamar."
Pengakuan pembobol ATM lulusan kelas 2 SD, raup untung Rp1 M, "santai sambil main HP di kamar."
TRIBUNJATIM.COM - Desar, otak pembobol rekening yang berusia 20 tahun, menuturkan pengakuannya.
Pengakuan Desar terungkap setelah dirinya tertangkap polisi karena kasus pembobolan rekening wartawan senior, Ilham Bintang.
Kepada awak media, Desar mengaku dirinya hanya lulusan kelas 2 SD.
Meski demikian, ia berperan aktif di kasus pembobolan rekening.
• VIRAL VIDEO Gerombolan Murid SD Santai Merokok di Depan Umum, Aksi Ramai Protes, Orang Dewasa Acuh
Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (11/2/2020), Desar menceritakan pengalamannya menjadi pembobol rekening.
Mulanya, Desar menjelaskan perannya yakni mentrasfer uang dari rekening korban.
"Saya berusia 20 tahun dan belajar dari teman berinisial N," tegas Desar.
• Alat Deteksi Virus Corona Ada di Unair, Keakuratan sampai 99%, Pemeriksaannya dari Dahak
Lebih lanjut, Desar memaparkan, sosok N sudah pernah tertangkap polisi sekali.
Desar bahkan mengaku, ia tak memiliki pendidikan tinggi untuk membobol rekening.
"Saya hanya lulusan kelas 2 SD. Saya cuma belajar 1 bulanan," imbuh Desar.
• Pemerintah Indonesia Disebut Ahli dari Harvard Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Membantah
Desar menyatakan, ia terpaksa membobol rekening karena keadaan ekonomi.
Mendengar hal tersebut, pembawa acara, Balques Manisang mempertanyakan keuntungan yang didapatkan Desar dan kelompoknya.
• Sosok Istri Ke-2 Abah Cijeungjing, Bukan Wanita Sembarangan, Bisnis Luar Negeri Tak Banyak yang Tahu
"Sejak Maret 2018-Januari 2020, kamu dapat keuntungan Rp1 miliar?," tanya Balques Manisang.
"Iya," aku Desar.