Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alat Deteksi Virus Corona Ada di Unair, Keakuratan sampai 99%, Pemeriksaannya dari Dahak

Alat deteksi virus Corona ada di Unair, keakuratan sampai 99%, pemeriksaannya dari dahak.

Editor: Alga W
YouTube/metrotvnews
Alat deteksi virus Corona ada di Unair, keakuratan sampai 99%, pemeriksaannya dari dahak 

Alat deteksi virus Corona ada di Unair, keakuratan sampai 99%, pemeriksaannya dari dahak.

TRIBUNJATIM.COM - Negara lain meragukan Indonesia perihal deteksi virus Corona. 

Wabah virus Corona yang diberitakan telah menyebar ke berbagai negara ini membuat Indonesia juga waspada sejak dini.

Terkait soal kewaspadaan masyarakat menghadapi wabah ini, kabar baik datang dari salah satu kampus di Surabaya yang berhasil menemukan alat pendeteksi virus Corona. 

Pemerintah Indonesia Disebut Ahli dari Harvard Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Membantah

Kampus tersebut adalah Universitas Airlangga Surabaya atau Unair. 

Unair Surabaya memastikan telah memiliki alat pendeteksi virus Corona yang keakuratannya mencapai 99 persen.

Tanaman Asli Indonesia Ternyata Ampuh Basmi Virus Corona yang Mematikan? Simak Khasiatnya!

Universitas Airlangga Surabaya bekerja sama dengan Universitas Kobe di Jepang.

Yakni untuk pengadaan reagen khusus yang spesifik mengidentifikasi virus Corona baru dan keakuratannya hingga 99 persen. 

Alat pendeteksi virus Corona tersebut keakuratannya mencapai 99 persen karena adanya parameter ukur pada alat.

Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok yang Pertama Kali Sebut Virus Corona, Bukan Dokter Li Wenliang?

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Moh Nasih, dalam acara Primetime News yang diunggah di kanal YouTube Metrotvnews, Senin (10/2/2020).

"Reagennya sangat spesifik yang memang digunakan untuk mengidentifikasi virus, sehingga nantinya bisa untuk mengidentifikasi.

"Bahkan standar positifnya di dalam reagen nanti bisa muncul," ujar Moh Nasih.

Pertama Deteksi Virus Corona, Dokter Li Wenliang Kini Meninggal Dunia, Tinggalkan Istri yang Hamil

Penelitian virus Corona baru ini dilakukan di Laboratorium Lembaga Penyakit Tropis Unair Surabaya.

Tim peneliti melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sampel dahak dari penderita gangguan saluran pernafasan.

"Dalam hal ini nantinya akan ada 4 tahap, mulai dari people under observation, suspec, pro people, dan terakhir confirm."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved