31 Warga Jombang Terserang Demam Berdarah Dengue, Balita 11 Bulan Meninggal saat Jalani Perawatan
Sebanyak 31 warga Jombang positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Satu balita berusia 11 bulan dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga Jombang.
Terbukti, Dinas Kesehatan Jombang mencatat 31 orang dirawat di rumah sakit karena positif DBD.
Jumlah itu dihimpun sepanjang Januari hingga awal Februari 2020 ini.
• 5 Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue dan 3 Fase DBD, Orang Dewasa Cenderung Parah
Dari 31 kasus DBD tersebut, ada satu pasien DBD yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Jombang.
Pasien tersebut merupakan bayi berusia 11 bulan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Jombang, Wahyu Sri Harini membenarkan hal itu.
Dia mengungkapkan, penderita DBD tersebut tinggal di wilayah Kudu, Kabupaten Jombang.
Sedangkan sepanjang Januari, jumlah kasus penderita DBD sebanyak 21 orang.
Sementara pada awal Februari terdapat temuan 10 kasus.
• 8 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan: Leptospirosis, Diare hingga Demam Berdarah
"Jadi sampai saat ini, total ada 31 kasus. Meninggal dunia ada satu, usianya 11 bulan. Kasusnya terjadi di bulan Januari," kata Wahyu kepada TribunJatim.com, Rabu (12/2/2020).
Menurut Wahyu, tren kasus DBD di Jombang ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Pada Januari 2019, Dinas Kesehatan mencatat 123 kasus positif DBD.
• 9 Ciri-ciri Gejala dan Bahaya Tapal Kuda Demam Berdarah Anak, Waspadai saat Musim Hujan Tiba
Sedangkan pada Januari 2020, jumlahnya hanya 21 kasus.
Pada Desember 2019, Pemkab Jombang telah menetapkan status waspada sebagai antisipasi dan mencegah mewabahnya DBD.
Meski terjadi penurunan angka penderita DBD, kata Wahyu, Pemkab Jombang tetap melakukan antisipasi, agar DBD tidak sampai mewabah.

Terpisah, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran membenarkan satu pasien balita positif DBD meninggal dunia saat dalam perawatan medis.
Korban DBD ini menghembuskan napas terakhirnya pada akhir Januari lalu saat menjalani perawatan intensif di hari keempat.
Pasien rujukan dari puskesmas itu masuk ke RSUD Jombang dalam kondisi kritis.
• CARA MUDAH - 5 Tips dari Dokter Basmi Jentik Nyamuk Aedes Aegypti yang Sebabkan Demam Berdarah
"Akhir Januari ada pasien yang datang ke sini dalam kondisi DSS (Dengue Shock Syndrom). Kami rawat di sini, namun pada hari keempat pasien itu meninggal dunia," kata Pudji.
Dia mengungkapkan, sejak Januari cukup banyak pasien yang masuk ke RSUD Jombang memiliki gejala atau suspect DBD.
Namun sebagian besar dinyatakan negatif DBD dan hanya 21 pasien dinyatakan positif.
• Kenali 4 Gejala Awal Kanker Paru dan Mengenal Pengobatan Imuno Onkologi, Simak Penjelasannya!
Ditambahkan, hingga kini, RSUD Jombang menangani 5 pasien yang positif terkena DBD.
Pasien DBD yang masih menjalani perawatan, terdiri atas 4 pasien anak-anak dan 1 pasien dewasa.
"Kami berupaya semaksimal mungkin, harapan kami tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD. Mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkas Pudji.
Penulis: Sutono
Editor: Arie Noer Rachmawati