Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mahasiswa Asing IAIN Tulungagung Diperiksa Imigrasi dan Dinkes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan pengecekan para mahasiswa asing dengan menggunakan thermal scan di IAIN Tulungagung, Kamis (13/2/2020).

Pengecekan bukan saja terkait dokumen keimigrasian, namun juga riwayat perjalanan.

Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus corona, dari mahasiswa asing yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Andhika Pandu Kurniawan mengatakan, kegiatan ini adalah lanjutan kegiatan minggu sebelumnya.

• Antisipasi Virus Corona, Pemkab Banyuwangi Kirim 20 Ribu Masker untuk Pekerja Migran di Hongkong

• Gelandang Arema FC Hendro Siswanto Dipanggil ke Timnas Indonesia

• Wajib Menang Agar Lolos Semifinal, Pelatih Madura United Minta Pemainnya Berjuang Hadapi Persebaya

• Hendro Siswanto Dipanggil Timnas Ikut TC, Bangga Kembali Gabung Sekaligus Sedih Tinggalkan Arema FC

• BREAKING NEWS: 3 Siswa SMP Sidoarjo Tenggelam di Kali Pucang, 1 Korban Lagi Ditemukan Tewas

• BREAKING NEWS - Bawaslu Kota Surabaya Bakal Panggil Kepala Bappeko Eri Cahyadi

Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada warga negara asing yang terinfeksi virus corona.

Jika ada yang melakukan perjalanan kurang dari 14 hari lalu, petugas Dinkes akan memeriksa kesehatannya.

"Kami pastikan, apakah ada gejala sakit sesuai indikasi awal virus corona," ujar Andhika.

Saat ini ada 106 mahasiswa asing asal Thailand yang menimba ilmu di IAIN Tulungagung.

Dari jumlah itu, empat mahasiswa diketahui sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Imigrasi bersama Dinkes Tulungagung masih menunggu kepulangan empat mahasiswa ini, untuk melakukan pemeriksaan susulan.

"Kami minta kepada rektorat, kapan pun kepulangan empat mahasiswa itu agar kami dikabari. Kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan," sambung Andhika Pandu Kurniawan.

Di Tulungagung terdata ada 170 warga negara asing.

• Bawaslu Kota Surabaya Benarkan Rencana Pemanggilan Kepala Bappeko Eri Cahyadi

• Bersenjata Celurit, Pencuri Motor di Malang Diberi Hadiah Timah Panas Polisi Saat Akan Ditangkap

• Cara Licik Spesialis Curanmor Malang, Simpan Celurit di Balik Baju & Paksa Lubang Kunci Pakai Obeng

Selain para mahasiswa itu, sisanya adalah warga yang melakukan kawin campur dengan WNA.

Pasangan mereka berasal dari Tiongkok, Taiwan maupun Hongkong.

"Minggu lalu kami memeriksa 16 orang asal Tiongkok, Taiwan dan Hongkong. Semuanya dinyatakan negatif," ungkap Andhika.

Penulis: David Yohanes

Editor: Elma Gloria Stevani