Beredar Pesan WhatsApp Pasien Virus Corona Dirawat di RSUD Mardi Waluyo Blitar, Pihak RS: Belum Ada
Beredar pesan WhatsApp bahwa ada pasien virus Corona dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Direktur RS menyatakan belum ada.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Ramiadji menyatakan sampai sekarang belum ada pasien virus Corona yang menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo.
Dia baru mendapat informasi ada pasien dari wilayah Kabupaten Blitar yang mengalami gejala gangguan ispa dan baru pulang dari Hongkong yang yang rencananya akan dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo.
"Sampai sekarang belum ada (pasien terindikasi Corona dirawat di RSUD Mardi Waluyo)," kata Direktur RSUD Mardi Waluyo, Ramiadji, Kamis (13/2/2020).
• Rahasia Hidup Orang-orang China yang Kebal dari Virus Corona, Darahnya Beda, Ilmuwan Sampai Kaget
Sehari sebelumnya, Rabu (12/2/2020), beredar kabar ada pasien Corona yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Kabar yang beredar cepat melalui pesan WhatsApp (WA) itu membuat masyarakat resah.
Pesan yang beredar di grup WA itu berbunyi:
"Informasi buat tmn2 cs RSUD Mardi Waluyo yg masuk sore terutama di ugd, Radiologi dan mawar .....diwajib kan mengunakan APD lengkap ....di karenakan di igd kedatangan pasien Corona......"
"Kami baru menerima informasi ada pasien dari Kabupaten Blitar yang kebetulan baru pulang dari Hongkong mengalami gangguan ispa dan rencananya mau dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo. Tapi sampai sekarang kami belum menerima pasien itu," ujarnya.
Dikatakannya, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, memang ditunjuk oleh Dinkes Provinsi Jatim sebagai rumah sakit rujukan terkait penanganan kasus virus Corona di Blitar Raya.
• 3 Alasan Kemungkinan Wabah Virus Corona Bisa Berakhir Diungkap Ahli, Menghilang dengan Sendirinya?
Sedang rumah sakit yang menjadi rujukan utama terkait penanganan kasus virus Corona di Jatim yaitu, di RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Saiful Anwar Malang, dan RSUD Dr Soedono Madiun.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas dan tenaga medis khusus masalah itu. Kami juga sudah menyiapkan alur penanganan kalau ada pasien yang diduga terkena korona," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini, RSUD Mardi Waluyo masih berkoordinasi dengan pemberi informasi terkait pasien yang akan dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
• VIRAL Video Tik Tok Pemuda di Wuhan, Ungkap Hal Paling Menakutkan Selama Wabah Virus Corona
"Kami terus berkoordinasi dengan dengan Dinkes Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar soal itu," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, M Muchlis mengatakan, memang ada informasi pasien mengalami gangguan ispa dari wilayah Kabupaten Blitar dan baru pulang dari Hongkong yang akan dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Menurutnya, Dinkes Kota Blitar sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Blitar terkait informasi itu.
• Puisi Pilu Penemu Wabah Corona Wuhan, Aku Tak Ingin Jadi Pahlawan, Kalimat Terakhir Pemicu Viral
Dia meminta Dinkes Kabupaten Blitar untuk memantau pasien itu.
Dia juga berharap pasien itu bisa menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo.
"Kami tidak bisa mengintervensi karena pasiennya dari Kabupaten Blitar. Makanya kami koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Blitar agar bisa membawa pasien itu untuk mendapat perawatan di RSUD Mardi Waluyo," katanya.
"Meskipun informasinya kondisi pasien masih jauh dari dugaan suspek korona. Ini untuk langkah antisipasi," sambungnya.
• Sosok Penyebut Pertama Virus Corona Kata Ustaz Abdul Somad, Bukan dari China: dalam Al Quran Tak Ada
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Arie Noer Rachmawati