Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebelum Liga 1 2020 Bergulir, PT LIB Janji Lunasi Utang Subsidi Klub-klub Liga 1 2018

PT Liga Indonesia Baru (LIB) janni lunasi utang pembayaran subsidi klub-klub Liga 1 2018 sebelum Liga 1 2020 bergyulir.

Editor: Hefty Suud
BOLASPORT.COM/MOCHAMAD HARY PRASETYA
Jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru melakukan pertemuan dengan awak media, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Menjelang bergulirnya Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih terjerat utang pembayaran subsidi klub-klub Liga 1 2018.

Oleh karena itu, sebelum Liga 1 2020 bergulir PT LIB berjanji akan melunasi utang tersebut.

Adapun Liga 1 2020 akan berlangsung mulai 29 Februari dan berakhir pada 31 Oktober 2020.

Jelang Kick Off Liga 1 2020, PT LIB Temui BOPI Bahas Rekomendasi Kompetisi

Jelang Arema FC Vs Persija Jakarta, Sergio Farias Mata-matai Laga Singo Edan Lawan Persela Lamongan

"LIB akan menyelesaikan kewajiban kami sebelumnya," ucap Direktur PT LIB, Cucu Sumantri, yang dilansir dari Kompas.com.

Cucu menambahkan, pihaknya saat ini juga belum menentukan jumlah subsidi untuk klub-klub Liga 1 2020.

"Ini saja liga belum bergulir. Sekarang sponsornya siapa, dapat pemasukan dari mana saja. Menentukannya bagaimana dong," ujar Cucu.

Jelang Valentine, Outlet Jual Kondom di Kota Kediri Disidak, Dinkes: Jauhkan dari Anak di Bawah Umur

Fakta Unik SKD CPNS Pemkot Surabaya: Peserta Salah Kostum, Celana Kedodoran Gegara Sabuk Disita

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu juga tidak mau mengumbar janji soal jumlah subsidi.

Saat ini, lanjut Cucu, PT LIB masih menghitung pemasukan yang didapat operator Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2020.

Kemudian, jumlah itu disesuaikan dengan kebutuhan klub. Informasi tersebut sebagian besar diperoleh dari perwakilan klub yang duduk di komisaris PT LIB, yakni Munafri Arifudin (CEO PSM Makassar), dan Ferry Paulus (Direktur Olahraga Persija Jakarta).

Babak Pertama Arema FC Vs Persela Lamongan Usai, Arema Unggul 1-0

Tak Punya Target Juara, Sabah FA Tak Kecewa Gagal Lolos Kualifikasi Grup Piala Gubernur Jatim

"Makanya kan, di LIB ada dua komisari yang merupakan perawakilan dari klub. Hal itu supaya kami mengetahui kebutuhan operasional klub berapa sehingga bisa ditentukan subsidinya," tutur dia.

Cucu melanjutkan, PT LIB berupaya keras agar subsidi klub-klub Liga 1 2020 tidak lebih kecil dibandingkan musim sebelumnya.

Pada musim lalu, setiap klub Liga 1 mendapat subsidi sebesar Rp 5 miliar. Lalu ada dana tambahan sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembinaan usia muda.

Ramalan Zodiak saat Valentine, Jumat 14 Februari 2020: Leo Beruntung, Pisces Waspada Terhadap Musuh

"Masa kami datang subsidi malah turun? Kami berharap bisa tingkatkan dan kami akan bekerja keras untuk itu," ucap Cucu.

Selain itu, Cucu mengatakan, PT LIB akan membagi rata dana hak siar kepada klub-klub Liga 1 2020. Skema pembagiannya akan mereka hitung sebagaimana memenuhi azas keadilan.

"Para direksi sedang merumuskan tentang hal tersebut, sebab kami juga harus menghitung dengan yang kami dapat juga," kata Cucu yang dikutip TribunJatim.com via Kompas.com dari dari BolaSport.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved