Nenek di Sampang Dianiaya
Nenek Madura yang Dianiaya Anak Saudara hingga Tersungkur dan Terluka Terbaring di Puskesmas Robatal
Diduga menjadi korban pemukulan oleh anak saudaranya sendiri, Sumari masih terbaring di Puskesmas Robatal Kabupaten Sampang, Pulau Madura.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Elma Gloria Stevani
"Nah pada waktu itu yang merawat Matsintet hingga meninggal adalah Sumari yang merupakan anak ke lima, sehingga yang mendapatkan tanah 1 hektar adalah Sumari," imbuhnya.
Dengan hasil tanah yang sudah ditentukan, ke lima saudara Sumari menerimanya, kecuali Mulyadi yang merupakan anak ketiga (kakak Sumari).
• Tim Jogoboyo Polda Jatim Tembak Dua Spesialis Pembajak Truk Ekspedisi Antar Provinsi
• Hadapi Mantan Timnya Arema FC, Bek Kiri Anyar Persebaya Nasir Siapkan Mental Cuek
• Rahasia Cantik Tyas Mirasih Ternyata Hanya Lakukan Pola Hidup Sehat & Gunakan Skincare, Berani Coba?
"Terlebih kesepakatan itu sudah dibentuk melalui surat pernyataan," ucap Ach Bahri.
Ach Bahri menyampaikan, dulunya tanah itu pernah digadaikan kepada orang namun saat ini sudah di tebus.
Karena saat ini kondisinya Matsintet sudah meninggal, Mulyadi mengaku yang menebus tanah tersebut adalah dirinya.
"Padahal yang menebusnya adalah Alm Matsintet sendiri, saat masih hidup," tuturnya.
Ach Bahri menambahkan, Kemudian hari Rabu kemarin status tanah sudah di kuasai oleh Sumari, namun Mulyadi tidak terima.
"Sehingga pada hari Sabtu (15/2/2020) Mulyadi beserta anaknya mendatangi rumah Sumiri dan melakukan pemukulan," katanya.
"Sedangkan yang melakukan pemukulan terhadap Sumiri adalah Mina yang merupakan anak dari Mulyadi," imbuhnya.
Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Elma Gloria Stevani