Temukan Baju Koko Tergeletak di Jembatan, Ayah di Blitar Syok Putranya Tewas Tersangkut Rerumputan

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR  -  M Pasha, bocah tujuh tahun asal Dusun Sukorejo, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro yang dilaporkan hilang, ditemukan tewas di Sungai Sudetan Lahar, yang ada di dusun setempat.

Jasad bocah tersebut ditemukan tersangkut rerumputan yang ada di tepi sungai tersebut.

"Yang menemukan adalah warga setelah melakukan pencarian. Mayatnya ditemukan berjarak 2 km dari lokasi hanyutnya (atau tepatnya, di Dusun Dogong, Desa Gogodeso)," kata AKP Muhaimin, Kapolsek Kanigoro.

• Gubernur Khofifah Menangis Lepas Jenazah Wakil Wali Kota Kediri: Sugeng Tindak Ning Lik!

• Sosok Sertu Rizka, Kowad Buta yang Buat Jenderal TNI Andika Nangis, Lihat Karirnya, 1 Pesan Terucap

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab hanyutnya korban tersebut. Namun, diperkirakan itu terjadi sewaktu korban pulang dari mengaji, Sabtu (15/2/2020) sore.

Korban mengaji di musala yang berjarak sekitar 200 mete dari rumahnya. Meski jaraknya dekat, namun korban mengendarai sepeda pancalnya.

Sepulang mengaji itu, korban bersama dua teman sebayanya.

• BREAKING NEWS - Persebaya vs Arema FC Batal Main di Malang, Pindah ke Blitar

• Semifinal Persebaya vs Arema FC Batal Digelar di Malang, Begini Tanggapan Manajemen Singo Edan

Mungkin, tak langsung pulang namun bermain terlebih dulu. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 18.00 WIB, Andrianto (40), bapaknya korban, bingung mencarinya karena anaknya tak kunjung sampai di rumah.

Termasuk, mencari ke musala. Ternyata, anaknya sudah tak ada dan diberi tahu kalau sudah pulang mulai tadi.

"Akhirnya, bapaknya mencari ke mana-mana, termasuk menanyakan ke teman-teman korban. Karena tak ada yang tahu, bapaknya pulang," paparnya.

• Fix Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Digelar Tanpa Penonton, Begini Alasan PSSI Jatim

• Nasib Pilu Nenek Madura Dianiaya Keponakan, Lihat Kondisinya Kini, Polisi Sampai Tak Bisa Gali Info

Saat pulang itu, ia melintas di atas jembatan, yang merupakan jalan utama di desa itu.

Sesampai jembatan, langkah bapaknya terhenti dan kaget karena melihat sepeda pancal anaknya tergeletak di atas jembatan tersebut.

Temasuk, baju koko, kopiah, sandal japitnya, juga ada.

• 86 PTN Penerima Mahasiswa Baru SNMPTN 2020: Universitas Airlangga, Universitas Terbuka hingga ITB

"Bapaknya kian panik karena anaknya tak ada dan hanya barang-barangnya, yang ada," paparnya.

Karena dicari di sekitar jembatan dan tak ditemukan, ia mendatangi rumah dua teman mengaji anaknya.

Oleh kedua teman anaknya, Andrianto dibilangi kalau korban menjebur ke sungai. Sungainya memang dalam jika musim hujan seperti ini.