Arema FC Vs Persebaya di Piala Gubernur
3 Fakta Jelang Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Pertarungan Tim Revolusi Lawan Bakat Muda
Tiga fakta menarik tersaji selama persiapan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Jatim 2020. Apa saja?
Bahkan, aturan tersebut berimbas pada laga Persija Jakarta kontra Madura United yang juga digelar tanpa penonton.
"Dengan mempertimbangkan banyak hal, mengakomodir semua kepentingan, meredam situasi yang memanas. Tentu PSSI Jawa Timur tetap menginginkan bahwa gelaran Piala Gubernur ini bisa berjalan lancar sesuai dengan tujuan misi dari dilaksanakan pramusim Piala Gubernur," kata Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin.
"Memang kami sadari gengsinya memang luar biasa untuk gelaran turnamen pramusim Piala Gubernur ini sejak tahun 2002. Namun turnamen ini harus selasai, sehingga kami putuskan laga semifinal antara Persija lawan Madura tetap dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Senin (17/2/2020) pukul 19.00. Cuma statusnya tanpa suporter dan penonton," lanjutnya.
"Laga semifinal yang kedua, antara Persebaya lawan Arema FC kita putuskan di tempat netral tanpa suporter di Stadion Soeprijadi Kota Blitar," ujar Amir Burhanuddin mengakhiri.
2. Tim Revolusi Lawan Bakat Muda

Duel Persebaya melawan Arema FC juga menjadi pertarungan dua tim dengan karakter baru musim 2020.
Arema FC menyambut musim 2020 dengan perombakan hampir di seluruh lini.
Tanpa terkecuali jabatan kepelatihan yang diserahkan kepada rombongan Mario Gomez dari Borneo FC.
• Pendeknya Jeda Laga Piala Gubernur Jatim 2020 Jadi Tantangan untuk Pemain Persija Otavio Dutra
Mario Gomez pun turut membawa rekan kerjanya seperti Jonathan Bauman, Nurdiansyah, hingga asisten pelatih Charis Yulianto.
Dengan nama-nama baru, Arema FC akan menghadapi Persebaya yang mayoritas diisi oleh bakat-bakat muda.
Pemain jebolan akademi Persebaya seperti M Supriadi, Koko Ari, dan Muhammad Rizky Ridho akan menjadi kekuatan mematikan Bajul Ijo di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
3. Rapor Jeblok Persebaya

Pemindahan venue justru bisa menjadi keuntungan bagi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, Persebaya memiliki rapor buruk ketika bersua Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dari dua pertemuan musim lalu, Bajul Ijo selalu kalah dan tak bisa mendulang gol.