Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Soal Gelar Juara Tim Putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2020, Ada Tuah Pasangan Baru

Tim putra Indonesia memborong seluruh trofi dari Kejuaraan Beregu Asia semenjak turnamen itu dihadirkan kembali oleh Badminton Asia pada 2016.

Editor: Dwi Prastika
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di podium seusai menjuarai Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil menyabet gelar juara di Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Tim bulu tangkis putra Indonesia pun berhasil memenuhi target mereka.

Indonesia mendapatkan trofi Kejuaraan Beregu Asia 2020 setelah menumbangkan Malaysia pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).

Anthony Sinisuka Ginting dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membawa Indonesia memimpin 2-0 seusai mengalahkan lawannya masing-masing.

Venue Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Dipindah ke Stadion Soeprijadi, Aji Santoso: Kami Siap!

Marko Simic Jadi Ancaman M Ridho di Laga Madura United Vs Persija Jakarta, Dia Striker Mumpuni

Malaysia membuka asa melalui kemenangan dramatis Cheam June Wei atas Jonatan Christie pada partai ketiga.

Untungnya, Indonesia sanggup mengunci kemenangan.

Mohammad Ahsan/Fajar Alfian memastikan kemenangan Indonesia setelah menumbangkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada partai keempat.

Indonesia menumbangkan Malaysia dengan skor 3-1 untuk mempertahankan gelar juara Kejuaraan Beregu Asia.

Kesuksesan Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia kali ini menghadirkan berbagai fakta menarik.

Berikut 5 faktanya:

1. Sapu Bersih

Tim putra Indonesia memborong seluruh trofi dari Kejuaraan Beregu Asia semenjak turnamen itu dihadirkan kembali oleh Badminton Asia pada 2016.

Total ada tiga piala yang dibawa pulang oleh Indonesia.

Persik Kediri Miliki Progres Positif dengan Skema Sama, Joko Susilo Tegaskan itu Bukan Pakem

Hasil Persela Vs Sabah FA, Berbagi Angka dengan Sabah FA 2-2, Persela Jadi Juru Kunci Grup B

Indonesia mengalahkan Jepang dengan skor 3-2 di final edisi perdana Kejuaraan Beregu Asia di Hyderabad, India, pada 2016.

China menjadi korban Indonesia berikutnya.

Dalam partai puncak turnamen yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia, Indonesia menang dengan skor 3-1.

Indonesia juga mencatat hasil sempurna dengan memenangi seluruh pertandingan yang mereka lakoni di Kejuaraan Beregu Asia.

2. Hat-trick Final Anthony dan Jonatan

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Huang Yu Xiang (China) pada perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Huang Yu Xiang (China) pada perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain yang tak pernah absen dalam final Kejuaraan Beregu Asia.

Rekor pertandingan Anthony dan Jonatan juga serupa, yaitu dua kemenangan dan satu kekalahan.

Kemenangan Anthony diraih pada final Kejuaraan Beregu Asia 2016 (vs Sho Sasaki 21-7, 21-16) dan 2020 (vs Lee Zii Jia 22-20, 21-16).

Cara Refund Tiket Semifinal Laga Arema FC Vs Persebaya, Penonton Wajib Bawa Bukti Pemesanan

Sementara Jonatan mencetak hasil positif pada final Kejuaraan Beregu Asia 2016 (vs Kenta Nishimoto 14-21, 21-19, 21-13) dan 2018 (vs Shi Yu Qi 16-21, 21-17, 21-18).

Jonatan juga menjadi penentu kemenangan Indonesia final Kejuaraan Beregu Asia 2016. Sayangnya, tren positif gagal diteruskannya pada tahun ini.

3. Malaysia Batal Cetak Sejarah

Publik Malaysia berbahagia saat Lee Zii Jia dkk berhasil menumbangkan Jepang untuk melaju ke final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Pasalnya, itu merupakan kali pertama Malaysia mencapai babak final Kejuaraan Beregu Asia sejak 2016.

Pencapaian terbaik pasukan Negeri Jiran di Kejuaraan Beregu Asia sebelumnya adalah lolos ke semifinal pada 2018 melalui tim putra mereka.

Malang bagi Malaysia, kekalahan 3-1 dari Indonesia membuat mereka harus menunda mimpi untuk kembali melihat pemainnya berjaya.

Daftar Pemain Persib di Liga 1 2020, Dua Rekrutan Anyar Datang, Maung Bandung Miliki 31 Pemain

"Agak kecewa karena kami tidak berhasil kali ini," kata pemain ganda putra, Soh Wooi Yik, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Stadium Astro.

"Kami harus meningkatkan performa kami," imbuh pemain yang dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada partai kedua.

4. Korban Indonesia 

Tim putra Indonesia berpose di atas podium kampiun dengan gesture tangan yang menunjukkan angka 3 untuk hat-trick gelar juara setelah memenangi laga final atas Malaysia pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).
Tim putra Indonesia berpose di atas podium kampiun dengan gesture tangan yang menunjukkan angka 3 untuk hat-trick gelar juara setelah memenangi laga final atas Malaysia pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan pada partai final membuat Malaysia menjadi korban terbaru tim putra Indonesia sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Beregu Asia.

Total, sudah ada 10 negara berbeda yang ditumpas Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia.

Ke-10 negara tersebut adalah India, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Maladewa, China, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, dan Thailand.

India menjadi negara yang paling apes lantaran tiga kali menelan kekalahan dari pasukan Merah Putih. Tahun ini mereka takluk di semifinal.

5. Tuah Pasangan Baru

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Fajar Alfian, berpelukan seusai memenangi pertandingan melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada laga final Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Fajar Alfian, berpelukan seusai memenangi pertandingan melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada laga final Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Mohammad Ahsan/Fajar Alfian memastikan kemenangan Indonesia seusai menumbangkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada partai keempat.

Diturunkannya Mohammad Ahsan bareng Fajar Alfian menjadi salah satu kejutan yang dibawa Indonesia ke partai final.

Pelatih Madura United Ungkap Penyebab Makan Konate Leluasa Kacaukan Timnya hingga Kalah

Keputusan memasangkan Ahsan dan Fajar bukannya tanpa alasan.

"Kami mempertimbangkan kondisi terakhir atlet dan head to head dengan lawan," kata Manajer Tim Susy Susanti, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Badminton Indonesia.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ternyata pernah dikalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada ajang Thailand Open 2019.

Pun demikian dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang takluk dari pasangan peringkat ke-17 dunia itu pada Hong Kong Open 2019.

"Makanya diputuskan Ahsan/Fajar yang paling siap," ucap Susy memungkasi.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul 5 Fakta Gelar Juara Tim Putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2020

Editor: Dwi Prastika

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved