Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Bocah di Video Culametan Met Met yang Viral, Ada Tangisan di Balik Video, Curhat Dimarahi Ibu

Sosok bocah kecil lugu dan lucu di balik video Culametan Met Met di Tik Tok akhirnya muncul, ada cerita tak terekspos di balik viralnya video.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TribunJabar, YouTube/Top Net TV
Sosok asli bocah lugu yang ada di video Culametan Met Met di aplikasi Tik Tok 

"Ada yang bilang "itu kamu viral di ke mana-mana"," ujarnya.

VIRAL Ultah Remaja 17 Tahun Hanya Ada 3 Orang, Akhirnya Didatangi oleh Artis, Ending Panen Reaksi

Mendegar ucapan teman-temannya, sang bocah langsung curhat bahwa ia dimarahi oleh ibunya gara-gara bikin video Culametan Met Met.

"Ica curhat dimarahin mama," katanya.

Kepada Denny Cagur, bocah SMP bertubuh mungil itu menceritakan seperti apa marahanya sang ibu saat itu.

"Hapus videonya, videonya udah ke mana-mana," kata Risa menirukan omelan ibunya.

Namun, Risa mengaku tak bisa menuruti permintaan ibunya karena video tersebut terlanjur tersebar.

"Sama Ica diginiin "mama susah videonya da viralnya udah gimana hapusnya"," katanya.

Skandal Terlarang Komandan TNI Dibela Istri Viral, Kisah Mirip Pernah Ada, Asmara dengan Siswi SMP

Ia pun menceritakan, apa yang membuat ibunya marah, yakni gara-gara ada kata 'legleg' sama 'sia mah'.

Sebagai informasi, kedua kata tersebut adalah bahasa Sunda. Terkait hal ini, sang ibu, Anggraeni pun buka suara.

Ia mengaku, memarahi putrinya karena menggunakan bahasa kasar.

Sang ibu menyebut, mengetahui video anaknya viral karena mendapatkan pesan WhatsApp dari wali kelas anaknya.

Setelah mengecek videonya, ia mengaku langsung menelepon Risa lalu mengomel sampai anaknya menangis.

"Pertama tahu dari wali kelasnya nge-WA (WhatsApp) 'ibu ini anak ibu lagi viral di sosial media', pas diliat di vidoenya duh kasar banget bahasanya, langsung ditelpon dimaharin (Risa), sampai nangis," katanya.

Ia menjelaskan, alasan memarahi anaknya karena Risa membuat video Culametan Met Met di sekolah sehingga takut anaknya dipanggil oleh guru dan kepala sekolah.

"Soalnya takutnya dipanggil sama guru, kepala sekolah, soalnya posisi di sekolah jadi takut," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved