Suporter di Indonesia Harus Bersatu, Persija : Semoga Final Ada Suporter dan Penonton

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keputusan laga tanpa penonton dinilai tak seharusnya terus terjadi sepak bola Indonesia. Khususnya ketika laga big match yang sepatutnya disaksikan suporter.

Bagi pemain dan pelatih Persija Jakarta, tanpa penonton sepak bola bak sayur tanpa garam.

Inilah yang dirasakan ketika babak semi final Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (17/2/2020) malam di Stadion Kanjuruhan, saat Persija Jakarta menantang Madura United, dengan skor akhir 2-1.

Meski masuk final, namun Persija merasakan ada yang kurang dari laga semalam. Yaitu tanpa ditonton secara langsung oleh Jakmania.

Terlihat Jakmania memberi dukungan pada Persija saat lawan Madura United, dengan bernyanyi di luar stadion.

Untuk itu, Riko Simanjuntak winger Persija Jakarta berharap agar kedepan tidak ada keputusan laga tanpa penonton dan juga suporter dapat berdamai.

• Pesan Manis Ashraf Sinclair untuk Bunga Citra Lestari Sebelum Meninggal Dunia, Kamu Melengkapi Aku

• BPOM Pastikan Bahan Baku Sabu Yang Disita Polisi Ini Peredarannya Dibatas

• Begini Jawaban Riko Simanjuntak Saat Disuruh Memilih Arema FC Atau Persebaya

"Jadi saya harap kedepan tidak ada yang namanya permusuhan lagi. Suporter harus bersatu, bagaimanapun kita tetap Indonesia. Kalau bisa disudahi saja jangan ada perseteruan lagi. Biar lebih asyik lagi nontonnya. Rival boleh, tapi cukup 90 menit di lapangan. Biar suporter selalu ada, tidak ada laga tanpa penonton," kata Riko Simanjuntak, Selasa (18/2/2020).

"Partai final nanti saya harap suporter ada di tribun, agar memberi semangat kami yang di lapangan," tambahnya.

Sementara itu, Sergio Farias Pelatih Persija juga berharap demikian. Menurutnya adanya suporter saat pertandingan, itu mampu menambah semangat serta tekanan yang ada di lapangan.

Hal ini mampu membuat serta menambah pertandingan menjadi lebih menarik.

"Saat kami main di semi final tidak ada yang memberi kami semangat di dalam stadion. Adanya dentuman suara mereka (Jakmania,red) dari luar. Untuk bisa menyelesaikan masalah ini, tak lantas harus mengeluarkan orang itu ke luar stadion. Tidak bisa perlakukan dua tim seperti ini. Suporter seharusnya bisa nonton semi final. Kalau di negara saya (Brasil,red) itu masalah panitia sama pihak keamanan," ujar Sergio Farias.

Sebagai wujud menghormati serta menghargai Jakmania yang selalu mendukung Macan Kemayoran, Farias mendedikasikan kemenangan kemarin untuk Jakmania.

"Saya sangat sedih karena penonton tidak bisa masuk untuk support kami kemarin. Kami dedikasikan kemenangan lawan Madura United untuk Jakmania," jelasnya.(myu/Tribunjatim.com)