11 Kartu Kuning dan Dua Kartu Merah Mewarnai Jalannya Laga Panas Arema FC Vs Persebaya Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setidaknya 11 kartu kuning dan dua kartu merah mewarnai jalannya laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Soeprijadi Blitar, Selasa (18/2/2020) kemarin.

Laga panas sarat gengsi itu dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-4.

Soal banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang masing-masing didapat penyerang Arema FC, Jonathan Bauman menit-17 dan menit-59 untuk bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana, Pelatih Arema FC, Mario Gomez, menilai jika untuk kartu kuning, sejatinya itu hal yang biasa di sepak bola.

• Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sempat Kesal Lihat Anak Asuhnya Remehkan Lawan

• Venue Final Piala Gubernur Jatim 2020 Pindah, Bonek Pertanyakan Kredibilitas Penyelenggara

Namun untuk kartu merah itu merupakan kesalahan pemain sendiri, karena tak bisa mengendalikan diri.

"Itu normal ketika mendapat kartu kuning, apalagi dalam kondisi bermain dengan pressing tinggi dan ketika kondisi pemain tidak 100 persen, tensi kartu kuning itu muncul. Untuk kartu merah yang didapat Bauman, dia sudah sadar kalau itu memang sebuah kesalahan," kata Mario Gomez, Rabu (19/2/2020).

Ke depan, Mari Gomez bakal mengingatkan dan melatih para pemainnya agar tak gampang melakukan pelanggaran, karena nantinya dapat merugikan tim sendiri.

"Kami akan berlatih lagi ketika, kalau itu berjalan normal maka untuk kartu kuning akan lebih sedikit. Selain itu saya juga menyarankan pada pemain agar tidak lagi melakukan hal-hal di luar aspek teknik," tegasnya.

Editor: Dwi Prastika

• Debut Nasir Bersama Persebaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Mendapat Pujian Aji Santoso

• Tumbangkan Arema FC 2-4, Pelatih Persebaya Akui Diuntungkan dengan Kartu Merah Jonathan Bauman