Alasan Guru Paksa 68 Siswi Buka Celana Dalam, Kepala Sekolah Marah-marah dan Tanya Siapa yang Haid
Alasan guru paksa 68 siswi buka celana dalam, kepala sekolah marah-marah dan tanya siapa yang haid.
Seperti halnya mereka tidak diijinkan masuk ke pura atau dapur, bercampur atau bersentuhan dengan siswi lain, atau tidur di dalam penginapan, seperti dilaporkan media lokal.
Ketika sedang menstruasi, siswi juga harus tinggal di lantai bawah asrama.

• Cucu BJ Habibie Kenang Ainun, Kuatkan BCL yang Ditinggal Ashraf Sinclair: Cerita Bahwa Cinta Itu Ada
Komisi Perempuan Nasional India mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Perlu diketahui, menstruasi masih dianggap sebagai hal yang memalukan dan jorok di sebagian besar India dan negara Asia Selatan lainnya.
Dimana para perempuan sering kali dilarang mendatangi tempat-tempat keagamaan ketika menstruasi.
Menurut UNICEF, di India, "menstruasi dianggap kotor dan tidak suci, dan selama masa menstruasi perempuan dianjurkan tidak sekolah dan tetap di rumah."
• Ashraf Sinclair Donatur di Yayasan Yatim, Sifat Dermawannya Diungkap Ustaz: Beliau Selalu Datang
India pernah menghapus pajak pembalut wanita di tahun 2018, hal yang sebelumnya kontroversial.
Dengan adanya pajak pembalut wanita, perempuan tidak bisa membeli pembalut sehingga menjadi alasan mereka untuk pergi ke sekolah.

• Download Drama Korea Romantic Doctor, Teacher Kim 2 Sub Indo Episode 1-22, Streaming di Sini
Sekitar 80% perempuan India diperkirakan tidak memiliki akses untuk mendapatkan pembalut wanita.
Di tahun 2017, seorang anak perempuan berusia 12 tahun bunuh diri.
Ia dia dipermalukan oleh guru di depan murid laki-laki karena darah menstruasi mengenai seragam sekolahnya.
• Download Drama Korea Crash Landing On You Episode 16 (Terakhir), Bakal Sad Ending?
Di negeri tetangga India, yakni Nepal, "pondok menstruasi" masih digunakan.
Dimana 77% perempuan Nepal harus tidur di luar rumah ketika mereka sedang datang bulan.
"Sejumlah besar anak perempuan berhenti sekolah semasa akil balik karena tidak adanya akses mendapatkan pembalut," tulis pakar hukum dari University of Delhi, Vageshwari Deswal, mengenai insiden di Sahjanand Girls Institute.
"Kita semua harus menyadari jika menstruasi adalah bagian normal kehidupan perempuan dan bukan hal yang memalukan," tambahnya.
• Download Lagu MP3 Dalan Liyane Happy Asmara Lengkap Lirik, Gudang Musik Dangdut Terpopuler
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi India Dipaksa Buka Celana Dalam oleh Gurunya untuk Buktikan Tidak Sedang Haid.