Jalan Antar 2 Desa di Blitar Tertutup Longsoran Tanah, Warga Cari Jalur Alternatif sampai 5 km
Jalan antar dua desa di Blitar tertimbun longsoran tanah akibat hujan deras. Warga sampai haru cari jalur alternatif sejauh 5 km.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Jalan antar dua desa di Blitar tertimbun longsoran tanah akibat hujan deras. Warga sampai harus cari jalur alternatif sejauh 5 km, Rabu (19/2/2020).
Baru Rabu siang kemarin, warga bersama polisi dan TNI bergotong-royong untuk membersihkannya.
"Penyebabnya, karena tebing yang di atasnya adalah lahan tebu itu akibat tergerus air hujan. Namun demikian, patut jadi catatan, bahwa tebing di sepanjang itu memang rawan longsor, terutama yang ada di sekitaran tanah bengkok desa (atau sebelah tebing yang longsor tersebut," papar Samirin (46), Kades Ngerendeng.
Karena itu, Samirin berharap agar Pemkab Blitar segera membuatkan plengsengan.
Sebab, jika tidak, maka titik longsor, akan terus berpindah-pindah.
• Reaksi PKB Malang Soal Surat Rekomendasi PDIP, Sanusi-Didik Gatot Subroto Kemungkinan Bisa Terwujud
Penulis: Imam Taufiq
Editor: Arie Noer Rachmawati