Kompetisi Internal Persebaya
Manajemen Elite Pro Academy Persebaya Langsung Berikan Tugas untuk Lima Pelatih Terpilih
Lima pelatih tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya sudah terjaring dan siap mengemban tugas yang diberikan oleh jajaran manajemen.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima orang pelatih tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya sudah terjaring dan siap mengemban tugas yang diberikan oleh jajaran manajemen sejak Rabu (19/2/2020).
Manajer Elite Pro Academy Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan, dari 18 pelatih klub internal Persebaya yang mendaftarkan diri, 5 di antaranya resmi direkrut oleh jajaran Elite Pro Academy Persebaya untuk menukangi tim muda Persebaya.
"Hasilnya kita sudah memilih lima orang pelatih, satu pelatih kiper, satu orang pelatih fisik," ucap Yahya Alkatiri, Rabu (19/2/2020).
• Bonek Khawatirkan Kesiapan Panpel Laga Persebaya Vs Persija Jakarta di Final Piala Gubernur 2020
• 11 Kartu Kuning dan Dua Kartu Merah Mewarnai Jalannya Laga Panas Arema FC Vs Persebaya Surabaya
Namun Yahya Alkatiri enggan buka suara tentang siapa sosok di balik juru racik The Young Green Force tersebut.
"Nanti lah ya, kita up dulu di official," ujarnya.
Proses seleksi pelatih EPA Persebaya kali ini tergolong cepat.
Kurang dari lima hari terhitung sejak Sabtu (15/2/2020) lalu digelar, mereka sudah merampungkannya.
Agenda terdekat, pelatih terpilih akan menyeleksi calon-calon penggawa Persebaya Muda.
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sempat Kesal Lihat Anak Asuhnya Remehkan Lawan
• Kartu Merah Jonathan Bauman Jadi Biang Kerok Kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya
• Saleh Hanifah Tendang Bola Pertama, Kompetisi Internal Persebaya 2020 Resmi Dibuka
Bersama dengan manajemen Elite Pro Academy (EPA) Persebaya, tim pelatih yang telah ditunjuk mengawali proses seleksi pemain bagi tim junior Persebaya, Rabu (19/2/2020).
"Kemudian kita sudah mulai seleksi pemain hari ini (19/2/2020) yang semua itu ada standarnya, nanti pelatih-pelatih itu yang akan memilih," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika