Trauma Parah BCL Atas Kematian Ashraf, Sahabat Ungkap Kejadian Semalam Pasca Pemakaman, 'Tak Lagi'
BCL mengalami trauma parah setelah ditinggal selamanya oleh sang suami, Ashraf Sinclair, sahabat ungkap ketakutan yang mendalam dialami BCL
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Aming mengatakan kala itu Unge syok melihat kondisi Ashraf Sinclair.
Tak lama BCL memutuskan untuk membawa Ashraf Sinclair menuju Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah dilakukan beberapa penanganan, Ashraf Sinclair telah dinyatakan tak bernyawa.
• Sosok Bocah di Video Culametan Met Met yang Viral, Ada Tangisan di Balik Video, Curhat Dimarahi Ibu
"Ngecek kerjaan, nah pas dia ngecek jam 02.00 WIB dia tidur gitukan," terang Aming.
"Pas dia selesai, jam 03.00 WIB lebih, 'iya Ming, gue bangunin dia gitu'."
"Terus tiba-tiba ih ngapain ini bercanda apa gimana, pas digoyang-goyang kan berbusa mulutnya katanya'," ujar dia.
"Dia kagetkan, langsung dibawa ke MMC terus dinyatakan meninggal," tuturnya.
Aming mengungkap bahwa BCL mengalami trauma setelah kematian suaminya itu.
Ada kejadian tepat di malam usai pemakaman dilangsungkan.

BCL bercerita bahwa ia tak bisa tidur di kamarnya sendiri bersama Ashraf Sinclair.
BCL mengaku sangat takut dan tak bisa lagi tidur di ruangan yang sama.
Hal itu ternyata karena BCL sendiri yang melihat kondisi terakhir suaminya detik-detik meregang nyawa.
Peristiwa itu membuat Unge menjadi trauma.
Aming mengatakan malam pertama setelah ditinggalkan Ashraf Sinclair dilalui Unge dan tidur di kamar lain.
BCL memilih untuk beristirahat di ruangan yang berbeda dengan yang sering ia gunakan bersama sang suami.