Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Sebenarnya Siswa SMPN 1 Turi Selamat Susur Sungai, Arus Besar Datang & Hanyut, 6 Siswa Tewas

Sejumlah siswa dari salah satu SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta dilaporkan hanyut terbawa arus ketika melakukan kegiatan susur sungai,Jumat (21/2/2020)

Editor: Sudarma Adi
twitter @merapi_news
Siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang dievakuasi ke klinik dan puskesmas terdekat, Jumat (21/2/2020) 

Cerita Sebenarnya Siswa SMPN 1 Turi Selamat Susur Sungai, Arus Besar Datang & Hanyut, 6 Siswa Tewas

TRIBUNJATIM.COM, YOGYAKARTA - Sejumlah siswa dari salah satu SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta dilaporkan hanyut terbawa arus ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020) .

Kapolsek Turi AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.

Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.

Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.

25 Pemain Ikuti Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta, Ada Seleksi sampai Uji Coba

Fakta Mie Ayam Tumini yang Legendaris di Yogyakarta Berusia 30 Tahun, Pemiliknya Telah Meninggal

Kepala Basarnas DIY Wahyu Efendi, Jumat (21/2/2020) menyampaikan hingga saat ini masih terdapat 6 Siswa yang masih simpang siyur keberadaannya.

"Jumlah korban yang belum ditemukan berjumlah 6 orang," katanya.

Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore.
Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore. (TRIBUN JOGJA)

Tapi, lanjutnya, pihaknya masih mencoba untuk melakukan konfirmasi data dengan pihak sekolah, apakah enam orang ini benar terbawa arus atau sudah kerumah masing-masing.

Adapun menurut data yang diterimanya, kegiatan ini diikuti oleh 256 orang, 6 diantaranya izin.

"Untuk rinciannya, 6 orang berada di klinik SWA, informasi empat orang meninggal," katanya.

Lanjutnya, di Puskesmas Turi juga terdapat 27 orang.

"Jadi total tersisa 217 orang, satu orang di Puri Husada jadi sisa 216 dan tadi ada laporan dari sekolah bahwa 10 sudah melapor jadi tersisa 6 orang," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa penyisiran akan terus dilakukan baik itu melalui darat maupun sungai.

Penyisiran tersebut dilaksanakan menggunakan rafting boat dan life jacket untuk tubing.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved