Detik-Detik Dramatis 2 Wanita di Surabaya Tertabrak Mobil & Terpental 5 Meter, Lihat Endingnya

Detik-Detik Dramatis 2 Wanita di Surabaya Tertabrak Mobil & Terpental 5 Meter, Lihat Endingnya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inilah detik-detik dramatis dua wanita di Surabaya ditabrak mobil.

Sebuah mobil Isuzu Panther bernopol L 1170 CL menabrak sebuah kios elpiji di Jalan Raya Sutorejo 120 Surabaya, Jumat (21/2/2020).

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Diduga, mobil tersebut dalam kecepatan tinggi hingga sopir tak dapat mengendalikan kemudi.

Akibatnya, mobil oleng ke kiri hingga menabrak penjual minuman tepat didepan kios, sebelum akhirnya berhenti terguling ke kanan seusai menabrak tembok beton kios.

• Detik-Detik Gadis Kediri Ditabrak KA & Terpental 10 Meter, Diteriaki Teman, Lihat Kondisinya

Dua perempuan dikabarkan menjadi korban dan dalam kondisi kritis dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Dua Perempuan Jadi Korban Kecelakaan, Terhempas Lima Meter dan Kritis

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sutorejo Surabaya akibatkan dua perempuan alami kritis seusai ditabrak sebuah mobil Isuzu Phanter bernopol L 1107 CL silver, Jumat (21/2/2020) siang.

Dua perempuan itu diketahui bernama Ita (35) pembeli minuman jus dan Vita (37) penjual minuman jus yang kebetulan berdagang di depan kios elpiji di Jalan Raya Sutorejo 120 Surabaya.

Menurut saksi mata, Anton, mobil yang diketahui dikemudikan oleh Rudy Hartono Tjandra melintas dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi dan oleng.

Mobil tersebut lalu hilang kendali dan menabrak motor Honda Revo bernopol L 5075 AJ yang terparkir di dekat kios, sebelum akhirnya terguling usai menghempas rombong dan dua perempuan dan menabrak kios.

"Saya lihat dari jauh itu sudah oleng sebelum akhirnya banting setir ke kiri dan nabrak rombong, orang sama kios saudara saya itu sampai jungkir mobilnya," kata Anton.

Begitu kejadian, Anton langsung menolong dua korban untuk langsung dievakuasi ke rumah sakit.

"Mereka tadi tidak sadar. Saat ini di rumah sakit. Infonya kritis," tandas Anton.