Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peluang Besar Obat HIV Atasi Virus Corona selain Obat Antimalaria, Thailand Klaim Sudah Berhasil

Peluang besar obat HIV atasi virus Corona selain obat antimalaria, Thailand klaim sudah berhasil!

Editor: Alga W
EPA-EFE/STR
Peluang besar obat HIV atasi virus Corona selain obat antimalaria, Thailand klaim sudah berhasil! 

Dijelaskan dalam artikel, RNA virus tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama, tetapi hanya berbeda ketika mulai menginfeksi di tubuh manusia.

Tetapi, potensi pemakaian obat HIV dan hepatitis C ternyata masih lemah untuk menghadapi virus baru.

Obat Ribavirin untuk hepatitis C juga disebutkan mampu menganggu RNA polimerase, suatu enzim yang penting untuk virus.

Termasuk oleh Covid-19 yang berkembang dalam sel manusia.

Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu).
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda, dan ungu) (via Kompas.com)

Pemeran Deden Tukang Ojek Pengkolan Dulu Tukang Cuci Piring, Nasib Membaik karena Kecelakaan

Sedangkan pada obat Lopinavir untuk HIV rupanya mampu menghambat enzim lain yang memungkinkan virus bertambah.

Memakai Lopinavir, virus bisa memecah protein tertentu dan mulai melumpuhkan kemampuan mereka untuk tidak menginfeksi dan beraplikasi.

Ilmuwan pun mengklaim jika obat Lopinavir mampu melawan Covid-19.

Klaim ini didukung dengan keberhasilan terhadap virus SARS dan MERS yang muncul sebelum Covid-19.

Tetapi, studi satu ini masih dilakukan di berbagai laboraturium hewan, dan belum diujikan ke manusia.

Jatuh-Bangun Sheila Marcia, Pernah Hidup Susah hingga Kini Bahagia Menikahi Pria yang Dicintai

Dilansir TribunJatim.com dari Daily Sabah, Thailand sempat mengklaim berhasil menyembuhkan seorang pasien penderita corona dengan obat HIV.

Seorang wanita penderita Covid-19 berusia 70 tahun berhasil disembuhkan setelah menerima kombinasi obat HIV, yakni Lopinavir dan Ritonavir.

Hal mengejutkan lain adalah bahwa wanita itu menjalani pengobatan intensif selama 10 hari hingga sembuh hanya dalam waktu 48 jam setelah terinfeksi.

Untuk diketahui, Lopinavir dan Ritonavir termasuk golongan obat yang dikenal sebagai protease inhibitor.

(ILUSTRASI) Kritisi Pemerintah Soal Corona, Jurnalis China 'Menghilang' Pasca Rekam Kondisi Sebenarnya di Wuhan
Ilustrasi (Shanghaiist)

Download Lagu MP3 DJ Te Molla Arnon feat Killua, Gudang DJ Remix Slow Bass Terbaru

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved