Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teori Konspirasi Awal Mula Virus Corona Dikecam Ilmuwan di 9 Negara, Singgung Tiongkok Bermuka Dua

Teori konspirasi awal mula virus Corona dikecam oleh ilmuwan dari 9 negara. Sebanyak 27 ilmuwan melawan info menyimpang di medsos.

Twitter/XHNews via TribunnewsWiki
Ilustrasi berita virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Teori konspirasi awal mula virus Corona dikecam oleh ilmuwan dari 9 negara.

Sebanyak 27 ilmuwan kesehatan masyarakat terkemuka dari luar China berusaha melawan info-info menyimpang di media sosial.

Terutama terkait awal mula penyebaran virus Corona dari Institut Virologi Wuhan, atau dikenal sebagai P4 (Patogen Level 4).

Potensi Obat HIV untuk Virus Corona, Peluang Besar Selain Obat Antimalaria, Thailand Sudah Berhasil

Sementara itu, seorang Senator AS, Tom Cotton (R–AR) juga memberi penyataan kontroversial di Fox News tentang virus Corona.

Dia mengungkapkan lab tersebut hanya berjarak beberapa mil dari pasar makanan laut Wuhan yang menjadi pusat penularan virus Corona.

"Kami tidak memiliki bukti bahwa penyakit ini berasal dari sana tetapi karena Tiongkok bermuka dua dan tidak jujur sejak awal, kita perlu setidaknya mengajukan pertanyaan untuk melihat apa yang dikatakan bukti," kata Cotton.

Dilansir dari Science Mag, Rabu (19/2/2020), Cotton juga mencatat pemerintah China awalnya menolak tawaran pemerintah AS untuk mengirim ilmuwan ke negara itu untuk membantu mengklarifikasi pertanyaan tentang wabah tersebut.

Untuk melawan dugaan kontroversial tersebut, sedikitnya 27 ilmuwan dari 9 negara menulis penyataan yang dipublikasikan The Lancet.

Dalam suratnya, mereka menyatakan pembagian data yang cepat, terbuka, dan transparan tentang wabah ini sekarang sedang diancam oleh rumor dan informasi yang salah seputar asal-usulnya.

Kebingungan Ilmuwan soal Indonesia Bebas Virus Corona, Terawan Sebut Utang ke Tuhan: karena Doa Kita

Selain mendukung para tenaga profesional kesehatan China, mereka juga berdiri bersama untuk mengecam keras teori konspirasi yang mengatakan bahwa Covid-19 tidak memiliki asal-usul alami.

Para ilmuwan dari berbagai negara telah menerbitkan dan menganalisis genom agen penyebab sindrom pernafasan akut yang parah virus Corona 2 (SARS-CoV-2).

"Dan mereka menyimpulkan virus Corona (Covid-19) berasal dari satwa liar, seperti yang telah banyak muncul lainnya,” tulis mereka.

China Akhirnya Temukan Obat Virus Corona, Jenisnya Sama Dengan Obat Antimalaria di Indonesia

Teori konspirasi tidak melakukan apa pun selain menciptakan rasa takut, rumor, dan prasangka yang membahayakan kolaborasi global dalam perang melawan virus Corona ini.

“Kami menginginkan Anda, ilmu pengetahuan dan kesehatan profesional China, untuk mengetahui hal itu. Kami berdiri dengan Anda dalam perjuangan Anda melawan virus (Covid-19) ini,” ujar para penulis pernyataan The Lancet.

Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance dan pengesah pernyataan itu, mengatakan ia dan para ilmuwan lainnya sedang berada di tengah era informasi media sosial yang salah, rumor, dan teori konspirasi.

Temuan Baru Jenis Pasien Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ditangkal dengan Obat Antimalaria?

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved