Dosen UGM Sebut Warga Sudah Tegur Guru SMPN 1 Turi Jangan Lakukan Susur Sungai, Malah Dijawab Begini
Dosen UGM sebut warga sudah tegur guru SMPN 1 Turi jangan lakukan susur sungai, malah dijawab begini.
Biwara mengatakan, saat susur sungai berlangsung, tiba-tiba ada aliran air dari hulu yang menghanyutkan siswa.
Kemunculan aliran air itu diperkirakan akibat adanya hujan di hulu Sungai Sempor.
Ada 250 siswa yang sempat terbawa arus sungai, 9 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan tewas.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, China Kini Diserang Teror Serbuan Belalang Raksasa dari Afrika
Sedangkan Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) menceritakan, awalnya warga mendengar pengumuman dari masjid kalau ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor.
"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid."
"Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono saat ditemui di lokasi, Jumat (21/02/2020) sore.
Menurutnya, di wilayahnya tidak turun hujan, namun, bagian utara memang hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras.
• VIRAL Video Suami Sendirian Rawat Istri Terinfeksi Virus Corona, Nekat Mendekat Meski Dibentak
Warga Sudah Ingatkan Bahaya
Sedangkan Dosen UGM, Bagas Pujilaksono Widyakanigara meminta sekolah mulai dari kepala sekolah hingga pembina Pramuka dipidanakan atas peristiwa ini.
Bagi Bagas Pujilaksono Widyakanigara, insiden ini adalah kecerobohan sekolah.
Berikut posting-an lengkapnya:
• Detik-detik Ashraf Dilarikan ke IGD Terkuak, Pengakuan Pasien Sebelah Kasurnya: Sampai Kebawa Mimpi
#PIDANAKAN KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI TURI 1, SLEMAN yogyakarta.
#Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc., Lic.Eng., Ph.D.
UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
#Salam berduka yang mendalam,
Berita hanyutnya beberapa murid SMP Negeri Turi 1 dan menelan korban jiwa, bukan musibah. Murni kebodohan, dan keteledoran Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina pramuka.
KEPALA SEKOLAH, GURU-GURU DAN PEMBINA PRAMUKA HARUS BERTANGGUNG JAWAB. JANGAN HANYA MINTA MAAF!