Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangis SBY Pecah di Pacitan, Percakapan Ani Yudhoyono Sebelum Wafat Dikuak: Kami Bahas Tiap Hari

Tangis SBY Pecah di Pacitan, Percakapan Ani Yudhoyono Sebelum Wafat Dikuak: Kami Bahas Tiap Hari

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Instagram @aniyudhoyono
Tangis SBY Pecah di Pacitan, Percakapan Ani Yudhoyono Sebelum Wafat Dikuak: Kami Bahas Tiap Hari 

Bahkan, acapkali Pacitan kurang dikenal oleh masyarakat di luar Pacitan.

"Teman-teman dari Pacitan, kalau di zaman dulu saat pulang ke Pacitan, pasti jarang yang mengaku. Kalau ditanya, pasti jarang yang mau mengakui Pacitan," ceritanya disambut gelak tawa peserta pertemuan.

Namun, sejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga putra asli Pacitan terpilih sebagai presiden di 2004, nama Pacitan langsung melambung.

"Sejak 2004, yang terjadi sebaliknya. Kami bangga akan Pacitan. Terima kasih, Pak SBY akan menjadi inspirasi masyarakat Pacitan, pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," urainya.

Tak hanya itu, pembangunan museum ini akan semakin mengharumkan Pacitan, bukan hanya lingkungan Pacitan maupun Jawa Timur, namun juga Indonesia di mata dunia. Sehingga, akan semakin menggairahkan pertumbuhan pariwisata di Pacitan.

Indartarto mencatat bahwa kunjungan wisata di Pacitan di 2019 mencapai 2,3 juta wisatawan.

"Dengan adanya Museum ini, kami berharap bisa meningkat dan mencapai lima juta," katanya.

"Sehingga, dampak akan semakin bagus. Bukan hanya dalam sektor wisatanya saja, namun juga lapangan kerja akan bertambah, dan sekaligus memberikan income bagi masyarakat," ujarnya.

"Dengan rasa bangga, haru, dan gemetar. Saya atas nama pemerintah mengucap terima kasih," pungkas Indartarto.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved